TatarMedia.ID - Suling adalah salah satu alat musik tiup yang sangat populer di Indonesia.
Di Jawa Barat, alat ini menjadi bagian penting dari budaya Sunda, dan sering digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional.
Suling ditemukan sejak zaman prasejarah, yang diperkirakan telah berumur sekitar 40.000 tahun.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Yuk Ketahui Asal-usul Tradisi Papajar Ala Warga Sunda
Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan suling yang terbuat dari tulang hewan, di beberapa situs arkeologi.
Di Indonesia, suling diperkirakan masuk pada abad ke-9 Masehi, dibawa oleh para pedagang dari India dan Tiongkok.
Alat musik ini kemudian berkembang dan beradaptasi dengan budaya lokal, sehingga menghasilkan berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kacapi Sunda, Warisan Budaya Sunda yang Indah Nan Sarat Makna yang Mendunia
Alat musik Sunda ini umumnya terbuat dari bambu tamiang, karena jenis bambu tersebut memiliki karakter ringan, kuat, dan bertekstur halus.
Benda ini memiliki bentuk yang sederhana, berupa pipa panjang dengan enam lubang untuk ditekan saat meniupnya.
Namun meski sederhana, alat musik tersebut dapat menghasilkan suara yang begitu merdu dan candu
Baca Juga: Menelusuri Makna Filosofis Warna dan Motif pada Pakaian Adat Sunda Pangsi
Menariknya, alat ini juga memiliki beberapa jenis dengan kegunaan yang berbeda, antara lain suling sunda, paruh, lembang dari tana toraja dan saluang.
Lalu bagaimana cara memainkannya? Caranya cukup mudah yaitu dengan ditiup.