Keringkan dengan handuk bersih atau tisu. Setelah itu, kamu bisa menutup bisul dengan perban steril untuk melindunginya dari gesekan dan kotoran.
3. Jangan Pernah Memencet! Ini adalah aturan emas yang wajib kamu ingat.
Memencetnya secara paksa bisa mendorong bakteri lebih dalam, memperparah infeksi, dan bahkan meninggalkan bekas luka. Biarkan bisul pecah dengan sendirinya.
Baca Juga: Operasi SAR Pencarian ABK Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Sukabumi
4. Gunakan Salep Antibiotik Topikal: Jika terlihat meradang atau menunjukkan tanda-tanda infeksi yang lebih luas (misalnya kemerahan menyebar, demam), kamu bisa menggunakan salep antibiotik topikal yang dijual bebas.
Oleskan salep tipis-tipis pada bisul yang sudah dibersihkan, sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ingin Anak Laki-laki dari Atta Halilintar, Akui Sedikit Tersisih
5. Perhatikan Asupan Makanan dan Istirahat: Meskipun tidak secara langsung menyembuhkan, menjaga daya tahan tubuh tetap prima sangat penting dalam proses pemulihan.
Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi dari dalam.