Sepak Bola : Kesebelasan Cibadak Raih Emas Tundukan Sagaranten di Porkab Sukabumi 2024

TatarMedia.ID - Perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten Sukabumi 2024 telah selesai.

Kecamatan Sukaraja didaulat sebagai juara umum dengan raihan 16 medali emas, 4 perak, dan 12 perunggu.

Sementara itu posisi runner-up diraih Kecamatan Cisaat dengan mengumpulkan 11 medali emas, 9 perak, dan 16 perunggu, dan Kecamatan Parungkuda harus puas menempati posisi ketiga dengan perolehan 10 emas, 7 perak, dan 4 perunggu.

Baca Juga: Kecamatan Sukaraja Sabet Juara Umum di Porkab Sukabumi 2024, Atlet Berprestasi Siap Berlaga di Porprov

Dalam perhelatan Porkab Sukabumi 2024, cabang olahraga sepak bola cukup menarik perhatian pecinta si kulit bundar.

Di Porkab kali ini medali emas berhasil diboyong kesebelasan Kecamatan Cibadak setelah di babak final berhasil menundukkan tim Kecamatan Sagaranten.

Dalam laga final yang digelar di Lapangan Yon Armed 13 Cikembar skuad Cibadak menang telak 2 gol tanpa balas dari tim Sagaranten.

Baca Juga: Absurd! e-Sport Porkab Sukabumi 2024 Batal Digelar di Gor Pemuda Cisaat, Gegara Gedung Disewa Hajatan

"Terimakasih kepada seluruh tim, pelatih dan pengurus SSB. Berbicara persiapan semua serba mendadak karena Porkab dilaksanakan dalam waktu singkat," ungkap Duden Muladi, Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Cibadak.

Menurut Duden, di Porkab ini tim Cibadak tanpa jeda setiap hari bertanding dengan total 6 kali pertandingan.

"Lalu di babak enam besar, tim Cibadak berhasil melawan Cicurug, lalu melawan Warungkiara, setelah itu di final melawan tim Sagaranten dengan skor 2-0," paparnya.

Baca Juga: PORKAB Sukabumi Hari ke-7, Sukaraja Unggul, Final Esports dan Sepak Bola Jadi Sorotan

Duden yang juga merupakan atlet binaraga tingkat nasional itu menjelaskan, kesebelasan Cibadak dengan jumlah 22 pemain seluruhnya merupakan warga yang berdomisili di Kota Nayor Cibadak.

"Semua orang cibadak, ada yang berstatus pelajar kelas 3 SMP dan SMA di wilayah Cibadak. Untuk tindak lanjut pembinaan kami mengharapkan program penggalian bibit atlet oleh KONI dan PSSI, karena di 2025 kita harus mempersiapkan tim sepak bola mengikuti babak kualifikasi Porprov Jabar 2026." harap Duden.