TatarMedia.ID - Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli putri Indonesia yang namanya melambung di kancah internasional, telah resmi mengakhiri masa lajangnya dengan dinikahi Dio Novandra pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kisah cinta Megawati Hangestri Pertiwi dan Dio Novandra telah menarik perhatian publik, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai contoh hubungan yang inspiratif dan penuh dukungan.
Perjalanan cinta Megawati Hangestri Pertiwi dan Dio yang kini berujung pada pelaminan ini, diwarnai oleh beberapa momen penting yang patut disorot. Apa saja fakta uniknya? Mari simak ulasan ini sampai selesai.
Baca Juga: Diam-diam Megawati Hangestri Pilih Klub Baru untuk Musim Depan
1. Sepantaran dan Tumbuh Bersama
Megawati dan Dio lahir di tahun yang sama, yakni 1999. Kesamaan usia ini menjadi fondasi kuat dalam hubungan mereka, memungkinkan komunikasi yang mudah dan visi yang selaras.
Hubungan yang mereka bangun terkesan dewasa, stabil, dan jauh dari hiruk pikuk media sosial. Ini membuktikan bahwa sebuah hubungan yang sehat bisa tumbuh dan berkembang, tanpa perlu terlalu banyak eksposur publik.
2. Hubungan yang Privat namun Penuh Dukungan
Baca Juga: Alasan di Balik Keputusan Megawati Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks
Sejak awal, Megawati dan Dio memilih untuk menjaga hubungan mereka tetap pribadi dan jauh dari sorotan. Keputusan ini justru menuai simpati, karena menunjukkan kematangan dan ketenangan dalam menjalani cinta.
Perjalanan mereka menuju pernikahan menjadi inspirasi, menegaskan bahwa cinta sejati lebih dibuktikan melalui kesetiaan dan konsistensi yang terjaga di balik layar.
3. Kehadiran Dio di Momen Penting Megawati
Meskipun berasal dari cabang olahraga yang berbeda, Dio Novandra selalu menunjukkan dukungan penuh untuk Megawati. Ia tidak jarang terlihat hadir di pertandingan-pertandingan penting Megawati di Korea Selatan.
Baca Juga: Mulai Karir Sebagai Presenter Olahraga Sosok Ini Kemudian Jadi Artis Wanita Terkaya di Indonesia
Kehadiran Dio ini tidak hanya diperhatikan oleh penggemar, tetapi juga oleh media asing, yang menyoroti dirinya sebagai sistem pendukung krusial di balik performa gemilang Megawati.(*)