Kejar Target Perekaman e-KTP Pelajar Sebagai Pemilih Pemula di Pemilu 2024

TatarMedia.ID - Setidaknya 109 siswa siswi SMA PGRI Cibadak melakukan perekaman e-KTP yang dilaksanakan oleh UPTD Kependudukan dan Catatan Sipil Cibadak yang dilaksanakan di Aula SMA PGRI Cibadak, Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Rabu (15/11/2023).

Yayan Sopyan, Kepala UPTD Kependudukan dan Catatan Sipil Cibadak kepada TatarMedia.ID mengatakan pihaknya melakukan perekaman e-KTP secara on the spot bagi kalangan pelajar di wilayah kerjanya.

Disdukcapil secara mobile mendatangi sekolah sekolah untuk perekaman e-KTP pasalnya banyak pelajar saat ini masuk dalam daftar pemilih pemula di Pemilu 2024 mendatang.

"Mereka (pelajar) terdaftar di DP4 yaitu daftar potensial penduduk pemilih pemilihan yang dimana ditargetkan anak-anak ini bisa mempunyai hak pilih dan bisa memilih di Pemilu 14 Februari 2024 nanti," ujar Yayan Sopyan, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Siap-siap Kemenkes Akan Sebar Nyamuk Wolbhacia

UPTD kependudukan dan catatan sipil Cibadak menaungi 6 kecamatan diantaranya Cibadak, Nagrak, Caringin, Cikembar, Cikidang dan Cicantayan. Kata Dia, total pelajar yang harus diselesaikan perekaman e-KTP mencapai kurang lebih 4000 pelajar.

"Ditargetkan sekitar 2 bulanan harus selesai," ungkapnya.

Perekaman e-KTP di SMA PGRI Cibadak mencapai 109 siswa dengan target satu hari selesai. Selanjutnya pelajar yang telah melakukan perekaman secepatnya akan diusulkan pencetakan KTP elektronik selain itu juga akan didorong untuk aktivasi IKD (identitas kependudukan digital).

Baca Juga: The Marvels dan The Hunger Games Tayang di Bioskop

"Sengaja kami melakukan jemput bola perekaman mengingat di UPTD frekuensi pekerjaan dan pelayanan sangat sibuk. Di sisi lain agenda kegiatan kurikulum yang tidak bisa ditinggalkan pelajar, jadi disiasati ketika ada target siswa yang jumlahnya besar diatas 100 kita lakukan jemput bola ke Sekolah tapi jika di bawah 100 dan lokasinya dekat dengan UPTD kita dorong siswa datang ke Kami untuk melakukan perekaman e-KTP." Beber Yayan Sopyan.

"Perekaman ini ditargetkan Desember sudah selesai seluruhnya, kita juga melakukan kerjasama dengan Disdukcapil apabila target 150 lebih harus direkam, maka dari pihak Disdukcapil pun akan turun jadi ada dua alat perekaman." pungkasnya.(*)