TatarMedia.ID - Wilayah Laut Sulawesi, Manado, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 6,2.
Gempa hari ini terjadi tepat pukul 06.26.17 WIB, Kamis (16/11/2922).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono, menyatakan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,98° Lintang Utara dan 124,14° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Barat Laut Kota Manado, Sulawesi Utara di kedalaman 300 km.
"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (Intraplate) Sangihe yang tersubduksi ke bawah laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )," terang Daryono, Kamis (16/11).
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Aceh Balita Dilaporkan Meninggal Dunia
Gempabumi ini dirasakan di daerah Kepulauan Sula, Tidore, Halmahera Barat dan Taliabu dengan skala intensitas II-III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 06.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock," ujar Daryono.
Baca Juga: Siaran TV Digital Sedikit Tips Cara Pasang Antena dan Booster
BMKG himbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Viral! Ayah Injak Kepala Anak Kandungnya Sendiri di Sukabumi
Ayah Injak Leher Anak Gadisnya Akibat Kesal Pada Istri yang Bekerja di Arab Saudi, Tulisan Menohok Balasan Ramai di Komentari Netizen
Pelanggan Keluhkan Sinyal Internet Indosat di Kertajaya Sukabumi Down
Waspada Gelombang Tinggi Laut Hingga 4 Meter
Israel Kuasai RS Al-Shifa Tank Kepung Rumah Sakit