Kronologi dan Makanan Terakhir Wanita yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

TatarMedia.ID - Identitas wanita yang tewas tertabrak Kereta Api Pangrango relasi Sukabumi - Bogor masih misteri.

Lokasi tertabraknya korban berada di Petak Jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500 atau tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicatayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (09/01/2024).

Petugas masih kesulitan mengidentifikasi jenazah korban dengan ciri-ciri wanita berusia 25 hingga 30 tahun, tinggi badan 155 cm, mengenakan baju hitam, kerudung hitam, sendal jepit warna ungu dan tas juga berwarna hitam.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri! Penemuan Jenazah Wanita Misterius Berkerudung Hitam di Rell Paledang Cicantayan

Hasil penelusuran di lokasi kejadian sejumlah saksi yang sempat melihat korban berhasil diwawancarai TatarMedia.ID.

"Sekitar pukul 15.30 WIB saya sempat melihat korban," ungkap Dian sebagai tukang ojek warga Kampung Paledang RT 09/ RW 03 Desa Cimahi, Cicantayan, saat ditemui TatarMedia.ID di lokasi kejadian, Selasa (09/01).

Korban yang belum diketahui identitasnya ini turun dari angkutan umum perkotaan (Angkot) nomor 07 dari arah Cibadak.

Baca Juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Terserempet Kereta Api Pangrango di Rell Kereta Cicantayan Sukabumi

Korban turun di kawasan pangkalan Ojek Cimahi, selanjutnya wanita misterius ini meminta Dian untuk mengantar (ngojek) ke wilayah Cicantayan.

"Wanita tersebut turun di sekitar Kampung Paledang," kata Dian beberkan kronologi kejadian.

Sementara itu pengakuan warga lainnya di sekitar lokasi kejadian yang berhasil diwawancarai TatarMedia.ID.

Baca Juga: Wanita Berkerudung Hitam Tertabrak Kereta Api di Cicantayan Belum Diketahui Identitasnya

Asep Saepuloh pemilik warung di Kampung Paledang RT 09/ RW 03 Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan, diduga menjadi saksi terakhir yang bertemu dengan korban.

Pasalnya sekitar pukul 17.20 hingga pukul 17.30 WIB sore tadi korban sempat datang ke warungnya.