Banjir Rendam SMKN 1 Sukabumi dan 30 Rumah Warga Kabandungan

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 22:07 WIB
Kondisi Banjir di Jalan Kabandungan Sukabumi
Kondisi Banjir di Jalan Kabandungan Sukabumi

TatarMedia.ID - Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya sejak sore hingga malam ini, Jumat (22/11/2024).

Kondisi ini mengakibatkan banjir merendam lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Sukabumi.

Ketinggian air mencapai 1 meter merendam lingkungan SMKN 1 yang berada di Jalan Kabandungan nomor 90 Kecamatan Gununungpuyuh, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Longsor Tutup Total Akses Jalan Bagbagan Mekarasih

Informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, selain debit air hujan yang cukup tinggi luapan air masuk ke lingkungan sekolah berasal dari selokan yang tersumbat sampah.

Penyebab lainnya, kontur bangunan sekolah yang cukup rendah mengakibatkan luapan air masuk dan merendam sejumlah ruangan di SMKN 1 Sukabumi.

Ketinggian banjir mencapai diatas betis orang dewasa bahkan di beberapa sudut tinggi air mencapai 1 meter hingga mengakibatkan jebolnya tembok salah satu bangunan di lingkungan sekolah hingga berimbas banjir masuk kawasan pemukiman warga yang konturnya lebih rendah dari sekolah.

Baca Juga: Eksplorasi Rumah Hobbit hingga Petting Zoo di Farmhouse Susu Lembang Bersama Keluarga

Anggota BPBD Kabupaten Sukabumi, Nurulita kepada awak media dalam keterangannya menyebut setidaknya 10 ruangan di SMKN 1 Sukabumi terdampak banjir.

Lanjut Nurulita, setelah air menjebol tembok, dilaporkan setidaknya 30 bangunan rumah warga juga turut terendam banjir.

"Kami menurunkan satu regu piket 13 orang ke lapangan, 3 orang petugas standby di kantor. Dan beberapa personil yang hari ini lepas piket juga kami kerahkan dan tengah mengarah ke lapangan," ungkap Nurulita kepada awak media, Jumat (22/11).

Baca Juga: SMSI Kritik Keras KPU Kabupaten Sukabumi Debat Bupati Sukabumi Digeser ke Bandung

"Data sementara di lokasi ada 30 rumah yang dihuni 50 kepala keluarga, di  RT 08 RW 06, terdampak banjir," sambung Dia.

Atas kondisi ini, sejumlah warga sementara waktu mengungsi, selain karena banjir yang menggenang rumah, kondisi cuaca hujan masih cukup tinggi.

"Warga yang mengungsi kurang lebih 10KK, untuk data rumah yang jebol belum bisa terdata karena di bagian atas (yang dekat dengan SMKN 1) air masih deras." pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X