TatarMedia.ID – Polsek Cibungbulang, Polres Bogor, kembali menunjukkan kesigapan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata.
Kali ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pria berinisial A yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan yang hendak berkunjung ke Curug Ciparay, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kejadian ini mencuat setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi pungli di pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Wanita Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Meninggal Dunia
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat meminta uang kepada wisatawan yang baru tiba. Situasi ini memicu perhatian publik dan memunculkan keresahan di kalangan pengunjung.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengungkapkan bahwa pria berinisial A merupakan seorang relawan di kawasan TNGHS.
Berdasarkan hasil penyelidikan, A diduga melakukan pungutan liar saat memberikan penjelasan terkait pembayaran tiket masuk dan informasi lainnya kepada wisatawan.
“Kami telah mengamankan yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata Taman Nasional guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar Kompol Heri Hermawan, Rabu (tanggal tidak disebut).
Komitmen Berantas Pungli di Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Dalam upaya memberantas pungutan liar, Polsek Cibungbulang juga memperketat pengawasan di area wisata TNGHS.
Selain memberikan pembinaan kepada A, pihak kepolisian memastikan akan melakukan tindakan tegas terhadap individu lain yang terbukti melakukan pelanggaran serupa.
Baca Juga: Perintah Presiden Langsung! Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Disegel
“Kami tidak akan mentolerir tindakan pungli yang dapat merugikan wisatawan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung,” tegas Kapolsek Cibungbulang.
Sementara itu, pihak pengelola TNGHS turut dilibatkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas relawan di kawasan wisata.
Artikel Terkait
Keindahan Curug Putri Palutungan Gemercik Air Tempat Bidadari Mandi
Bejad! Bapak Kandung Rudapaksa Anaknya di Sukabumi Alasan Tidak Tahan Hasrat Biologis
Wanita Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Meninggal Dunia
ART di Sukabumi Ditangkap! Curi Perhiasan Majikan Senilai 750 Juta
Meninggal! Bayi Usia 5 Bulan Ditelantarkan di RS Sumber Waras Diduga Korban Kekerasan, Ayah Tersenyum Saat Diamankan Polisi