Misteri Kematian Akseyna Peraih Medali Perunggu OSN Biologi 2012 Belum Terpecahkan

Photo Author
- Selasa, 25 Maret 2025 | 08:05 WIB
Misteri Kematian Akseyna berakhir seperti ini.. (puspitawati )
Misteri Kematian Akseyna berakhir seperti ini.. (puspitawati )

TatarMedia.ID - Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia yang menjadi juara peraih mendali perunggu OSN Biologi 2012, kembali menjadi obrolan hangat publik.

Pasalnya, kasus kematian Akseyna hingga saat ini masih menjadi misteri, usia ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok, pada Kamis, 26 Maret 2015 lalu.

Memasuki satu dekade, publik kembali mengenang kepergiannya yang masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun Didit Prabowo, AHY Bongkar Obrolan Bareng 8 Anak Mantan Presiden

Bukan tanpa sebab, lamanya perjalanan mengungkap kasus ini lantaran dinilai penuh dengan hambatan dan kejanggalan.

Seperti yang diketahui, awalnya polisi menduga bahwa kematiannya ini disebabkan oleh bunuh diri. Hal ini dapat dilihat dari adanya surat wasiat yang ditemukan.

Namun di samping itu, Deborah Dewi mengatakan jika dilihat dari hasil analisis grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation, tulisan dalam surat wasiat tersebut bukan tulisan tangan Akseyna.

Baca Juga: Keuntungan dan Kekurangan Menjadi Mitra Gojek di Era Saat Ini

Selain itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Krishna Murti, menegaskan ada indikasi kuat mahasiswa tersebut dalam keadaan tak sadarkan diri sebelum ditenggelamkan.

“Danaunya dangkal, kalau dia bunuh diri kenapa tidak nyemplung di laut. Menenggelamkan diri itu proses bunuh diri yang sangat lambat. Kalau mau bunuh diri, kenapa tidak loncat saja dari atap gedung,” ujar Krishna.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Ide Hampers Lebaran Terbaik untuk Orang Terkasih

Tak hanya sampai di situ, polisi juga mengaku bahwa ketika ditemukan korban terlihat banyak luka tidak wajar di wajahnya, serta robekan pada tumit sepatunya. Hal ini membuat banyak pihak semakin yakin bahwa pria tersebut adalah korban kekerasan.

Setelah lama tak dilakukan penyelidikan, pada 2024 polisi memutuskan untuk membuka kembali penyelidikan.

Namun, karena 10 tahun sudah berlalu, maka penyelidikan pun kian kabur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X