Lebih dari Sekadar Siaga, Bima Arya Desak Waspadai Gede-Salak

TatarMedia.ID - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, baru-baru ini mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap aktivitas Gunung Gede dan Gunung Salak.

Peringatan terkait Gunung Salak ini disampaikannya ketika membahas gempa M4,1, yang mengguncang wilayah Bogor pada hari Kamis (10/4/2025) malam, tepatnya pukul 22:16:13 WIB. 

Baca Juga: Penting! Tata Tertib Ujian Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang Wajib Diketahui Peserta

"Begitu terjadi gempa yang lumayan keras tadi malam, saya juga merasakan di rumah. Sampai loncat keluar, selama satu jam menunggu di luar. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya," ungkap Bima.

Selain itu, pria yang juga menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) ini sudah meminta kepala daerah untuk mempercepat mengambil tindakan mitigasi, terutama dengan menjalin komunikasi aktif dengan BMKG.

Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Beef Teriyaki Ala Rumahan Seenak Restoran!

"Kami melihat kepala daerah sudah melakukan pendataan. Tapi yang paling penting adalah mitigasi. Jadi kami mendorong, mengimbau para kepala daerah untuk berkomunikasi dengan BMKG untuk mengantisipasi. Titik-titik mana saja yang rawan," ujarnya.

"Ini kan baru diketahui, ternyata Gunung Salak dan Gunung Gede sekarang sudah ada kecenderungan aktif. Ini tetap harus diwaspadai. Mitigasinya seperti apa, dan harus diinformasikan kepada warga," tutur Bima.

Baca Juga: Alasan di Balik Keputusan Megawati Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Peningkatan aktivitas kegempaan, sekecil apapun, bisa menjadi indikasi adanya pergerakan magma di bawah permukaan.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan masyarakat menyikapi imbauan ini? Berikut beberapa poin penting:

Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Beef Teriyaki Ala Rumahan Seenak Restoran!

1. Pantau Informasi Resmi: Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.