Berkah Leluhur, Ini 5 Jurus Primbon Jawa Agar Hidup Jauh dari Hari Sial

TatarMedia.ID - Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, konsep tentang hari baik dan hari buruk atau "hari sial" sudah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Primbon Jawa, sebagai warisan leluhur, sering menjadi rujukan untuk memahami energi setiap harinya.

Meskipun terdengar tradisional, banyak orang masih mencari panduan Primbon Jawa ini, sebagai bentuk antisipasi dan upaya menata hidup lebih baik agar jauh dari hari sial.

Jika Anda merasa sering mengalami halangan atau kemalangan di hari-hari tertentu, mungkin ini saatnya untuk melirik kearifan lokal Primbon Jawa. Berikut 5 tips yang bisa Anda coba untuk menghindari hari sial dalam hidup Anda:

Baca Juga: Jelang Masuk Sekolah, Ini 7 Cara Ampuh Mendapatkan Teman Baru!

1. Pahami Weton dan Neptu Anda

Primbon Jawa sangat menekankan pentingnya weton atau hari kelahiran berdasarkan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Setiap weton memiliki nilai neptu atau angka tertentu yang merepresentasikan energi.

Dengan memahami weton dan neptu Anda, serta mencocokkannya dengan neptu hari-hari tertentu, Anda bisa mengetahui apakah hari tersebut selaras atau justru berpotensi membawa ketidakberuntungan.

2. Hindari Hari Naas atau Sangar Tali Wangke

Baca Juga: 6 Cara Jitu Atasi Fobia Sendiri Demi Pikiran yang Lebih Rileks dan Tenang

Dalam Primbon Jawa, ada istilah hari naas atau sangar tali wangke yang diyakini membawa energi negatif. Hari-hari ini biasanya ditentukan berdasarkan siklus waktu tertentu atau perhitungan khusus dalam primbon.

Contohnya seperti saat ada gabungan hari pasaran tertentu yang dianggap tabu untuk melakukan hal-hal penting seperti memulai usaha, bepergian jauh, atau melangsungkan pernikahan.

3. Perhatikan Arah Keberuntungan Anda (Pancawara)

Primbon Jawa juga mengenal konsep arah keberuntungan atau pancawara. Setiap weton memiliki arah mata angin tertentu yang dianggap membawa hoki dan arah yang sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 5 Tips Atur Waktu dan Prioritas Saat Bekerja

Jika Anda akan bepergian atau memulai suatu kegiatan, cobalah untuk menghadap atau memulai dari arah keberuntungan Anda. Konon, ini bisa membuka pintu rezeki dan menghindari halangan yang tidak diinginkan.

4. Lakukan Ruwatan Kecil atau Sedekah

Untuk menolak bala atau mengusir energi negatif yang mungkin melekat pada hari sial, Primbon Jawa sering menyarankan untuk melakukan ruwatan kecil atau bersedekah.

Ruwatan bisa berupa ritual sederhana seperti membersihkan diri dengan bunga atau doa, sementara sedekah bisa berupa memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan.