Tragedi Timothy Anugerah Saputra di Kampus Udayana dan Dampak Sosialnya

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:29 WIB
Kasus Timothy Anugerah Saputra di Kampus Udayana  (puspita )
Kasus Timothy Anugerah Saputra di Kampus Udayana (puspita )

TatarMedia.ID - Pada Rabu, 15 Oktober 2025, dunia Kampus Udayana diguncang oleh kabar duka. Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa semester tujuh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Sosiologi, ditemukan tewas setelah diduga melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar.

Kematian tragis di Kampus Udayana ini diduga terkait dengan perundungan yang dialaminya. Timothy  Anugerah Saputra sendiri dikenal sebagai pribadi yang ceria, suka menolong, dan penuh semangat dalam berdiskusi.

Timothy Anugerah Saputra aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di Kampus Udayana, dan kerap menjadi mediator saat terjadi konflik kecil di antara teman sekelas.

Ironisnya, sosok yang selalu berusaha menjaga kedamaian, justru menjadi korban dari lingkungan yang seharusnya memberinya rasa aman.

Baca Juga: Sulit Bergaul, 3 Tips Ini Bantu Introvert Lebih Percaya Diri dalam Bersosialisasi

Setelah kejadian tersebut, muncul dugaan bahwa Timothy menjadi korban perundungan sistematis oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai jurusan, di lingkungan kampus Udayana.

Beberapa tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp menunjukkan adanya ejekan terhadap korban, bahkan setelah kepergiannya. Mirisnya, beberapa pelaku perundungan tersebut merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus.

Universitas Udayana melalui akun Instagram resminya menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Timothy. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait tindakan yang akan diambil terhadap pelaku perundungan.

Baca Juga: Menjadi Mahasiswa Aktif: 3 Tips Ikut Organisasi Tanpa Kehilangan Fokus Kuliah

"Rektor & Civitas Akademika Universitas Udayana mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis pernyataan resmi kampus @univ.udayana.

Kematian Timothy memicu reaksi keras dari masyarakat dan tokoh publik. Profesor Zubairi Djoerban melalui akun X-nya mengecam keras sikap mahasiswa yang menertawakan kematian Timothy, menyebutnya sebagai tindakan yang menunjukkan kurangnya empati.

Tentunya, tragedi ini menyoroti pentingnya penanganan serius terhadap kasus perundungan di lingkungan kampus.

Baca Juga: Stop Bullying atau Perundungan! Kenali Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Diperlukan kebijakan yang lebih tegas, seperti revisi kebijakan anti-bullying dan kekerasan verbal, penguatan peran Unit Layanan Psikologi Mahasiswa (ULPM), serta pemberian sanksi tegas terhadap pelaku perundungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X