Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Solo Kehilangan Pemimpin Bijaksana

TatarMedia.ID - Kabar duka datang dari Kota Solo, di mana Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, telah menghembuskan napas terakhirnya pada pagi hari ini.

Kabar tersebut disampaikan secara resmi oleh kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradotodiningrat, yang menyatakan bahwa mangkatnya Sinuhun Pakubuwono XIII telah dikonfirmasi oleh pihak keraton.

Pakubuwono XIII diketahui telah dirawat di rumah sakit sejak 20 September 2025, di mana kesehatannya sempat menurun secara signifikan. Selama masa perawatan itulah keluarga keraton dan pihak istana mempersiapkan segala kemungkinan atas kondisi yang memburuk.

Baca Juga: Acha Septriasa Ungkap Alasan Cerai dari Vicky Kharisma: “Kami Tidak Pernah Ribut

Kepemimpinan Pakubuwono XIII selama bertahun‑tahun di keraton Surakarta bukan hanya sebagai simbol tradisi Jawa yang masih hidup, tetapi juga sebagai figur yang menjaga eksistensi budaya keraton di era modern.

Meski detil tentang usia persis beliau dan riwayat lengkapnya belum banyak dipublikasikan dalam laporan ini, peran beliau di mata masyarakat Solo dan sekitarnya tak dapat diragukan.

Dengan kepergian beliau, keraton Surakarta kini berada dalam momen refleksi atas warisan budaya yang telah dititipkan dan tantangan yang akan muncul dalam transisi kepemimpinan ke depan.

Baca Juga: Viral Onad Ditangkap Padahal Sebelumnya Ikuti Kajian Habib Umar

Upacara adat, prosesi penggantian, dan tata cara keistimewaan keraton akan menjadi sorotan serta waktu pengantar bagi masyarakat untuk mengenang kontribusi beliau.

Semoga keluarga besar keraton, para pengawal budaya, serta warga Surakarta diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa duka ini.

Baca Juga: Momen Haru Vidi Aldiano di Panggung Laleilmanino, Dipenuhi Ribuan Cinta