TatarMedia.ID - Legenda rakyat Malin Kundang tak lagi hadir sebagai dongeng moral sederhana tentang anak durhaka yang dikutuk menjadi batu.
Melalui film Legenda Kelam Malin Kundang, kisah itu dihadirkan ulang, bukan sebagai kutukan fisik, melainkan trauma batin dan misteri psikologis, dalam balutan nuansa gelap dan intens.
Film Malin Kundang dibintangi oleh Rio Dewanto sebagai Alif, seorang pelukis micro-painting yang sukses. Setelah pulih dari kecelakaan serius, Alif berusaha memulai hidup baru bersama istri dan anaknya, tetapi ia dibayangi kehilangan ingatan, bahkan wajah ibunya pun tak ia kenali.
Baca Juga: Tayang 2026, Ini Keseruan Film Biopik Michael Jackson yang Dibintangi Jaafar Jackson
Suatu hari, seorang perempuan tua mengaku sebagai ibunya yang telah lama hilang. Namun perkenalan itu menimbulkan kecurigaan: apakah benar dia sang ibu, atau sosok asing dengan niat tersembunyi?
Alih-alih mengangkat kutukan batu yang melulu fisik, film legenda ini mengeksplorasi sisi gelap manusia, ingatan yang hilang, rasa rindu, rasa bersalah, dan trauma masa lalu yang berakar.
Pendekatan seperti ini membuat adaptasi cerita rakyat terasa segar dan relevan: bukan sekadar moralitas, tetapi psikologi, emosi, dan ketidakpastian. Sejak adegan kecelakaan yang membuka film, penonton langsung dibawa ke suasana tegang.
Baca Juga: Akui Sudah Menikah, Ini Alasan Insanul Fahmi Selingkuh dengan Inara Rusli
Visual redup, scoring musik yang mencekam, dan suasana suram bekerja sama menciptakan atmosfer horor psikologis yang sulit dilupakan. Score dan sinematografi menjadi aspek kunci dalam membangun ketegangan dan meresahkan penonton secara halus.
Film ini bukan sekadar remake cerita klasik. Di tangan sutradara muda Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, di bawah arahan naskah oleh Joko Anwarc Legenda Kelam cerita ini menjadi reinterpretasi modern atas kisah dari budaya Minangkabau.
Ide dasarnya: bagaimana jika “kutukan” dalam legenda bukanlah petir atau batu, melainkan ingatan, kehilangan, dan rasa bersalah mendalam?
Baca Juga: Kisruh Tumbler Tuku di KRL, Suami Anita Dewi Akhirnya Angkat Bicara dan Minta Maaf
Artikel Terkait
Mengungkap Daya Tarik Lawang Sewu: Wisata Sejarah dengan Sentuhan Teknologi
Berikut 6 Ide Cemilan Gurih dari Aci, Ada Cireng Hingga Cibay
Akui Sudah Menikah, Ini Alasan Insanul Fahmi Selingkuh dengan Inara Rusli
Insanul Fahmi Heran Rekaman CCTV Rumah Pribadi Inara Rusli Bisa Bocor ke Istrinya
Surat Pemecatan Gus Yahya Dipertanyakan, Ketum PBNU: “Tidak Resmi”
Pemecatan Ketum PBNU Gus Yahya, Simak Profil Lengkap dan Jejak Kariernya
Kisruh Tumbler Tuku di KRL, Suami Anita Dewi Akhirnya Angkat Bicara dan Minta Maaf