TatarMedia.ID - Misja atau biasa disapa Bah Ija (60 tahun) tertimbun material longsor dari tebing saat bekerja menambang pasir.
Tebing galian pasir di Kampung Cilutung, RT 01/ RW 02, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ambruk hingga menimbun tubuh Bah Ija seorang pekerja tambang, Rabu (01/11/2023).
Baca Juga: Penambang Pasir di Warungkiara Tertimbun Tebing
Farid salah seorang kerabat korban saat ditemui di ruang IGD RSUD Sekarwangi Cibadak menyatakan saat ini korban tengah mendapat perawatan intensif tim medis.
"Bapak luka pada bagian kaki, badan, dan kepala tertimbun longsoran," ungkap Farid kepada TatarMedia.ID, Rabu (01/11).
Proses evakuasi Bah Ija memakan waktu 3 jam secara mandiri oleh masyarakat setempat setelah selanjutnya Tim Gabungan tiba dan berhasil mengangkat tubuh Bah Ija dari timbunan batu tebing.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Wandi, kepada TatarMedia.ID saat ditemui di lokasi kejadian menyebut jika tambang tersebut milik pribadi Bah Ija.
"Yang punya dia sendiri, dan dikerjakan (ditambang) oleh beliau sendiri," ungkap Wandi.
Baca Juga: Worth it! Sensasi Wisata di Pantai Taman Pandan yang Searah Jalan Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Menurut Wandi, sebelumnya warga telah mengingatkan korban untuk tidak melakukan aktivitas tambang terlebih saat ini mulai memasuki musim penghujan.
"Jawaban Bah Ija, ya habis mau gimana lagi, kerja ini untuk memenuhi kebutuhan," seperti dituturkan Wandi.
Dikonfirmasi terpisah, hal serupa diungkap Kepala Desa Girijaya, Unang Suparman, menurut Dia aktivitas galian pasir telah berjalan beberapa tahun terakhir.
"Aktivitas galian sudah cukup lama beberapa tahun ini lah, itu tanahnya memang tanah hak milik pribadi dan penambangnya yang memiliki tanah tersebut," ungkap Unang Suparman.