TatarMedia.ID - Seorang penambang batu dievakuasi dalam kondisi tewas saat membelah batu menggunakan bahan peledak buatan dengan bahan campuran serbuk potasium.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi di Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (02/11/2023).
Informasi terhimpun korban meninggal dunia merupakan UK (62 tahun) warga kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Sukabumi.
Baca Juga: Upaya Pemulangan TKW Asal Cisolok Sukabumi 16 Tahun Tak Pulang di Arab Saudi
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman, beberkan kronologi kejadian.
Dua tema korban yang sama sama bekerja di areal tersebut sempat mendengar suara ledakan sekitar 5 meter dari lokasi mereka bekerja.
Saat didekati, mereka mendapati korban UK dalam kondisi terlentang dengan pergelangan tangan kiri rusak dan dahi mengalami luka sobek.
"Dugaan sementara jika UK meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilobangi. Ledakan tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka serius pada pergelangan tangan kirinya dan luka di dahi oleh serpihan batu," jelas Aah Saepul Rohman, Kamis (02/11).
Baca Juga: Tukang Palak Truk di Jalur Utara Sukabumi Diringkus Resmob Polres Sukabumi
Rekan korban melaporkan peristiwa ini kepada pihak keluarga dan ke Polsek Nyalindung.
Dalam penyelidikan, petugas yang datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) adalah
Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, bersama jajaran turun langsung ke TKP didampingi tim medis Puskesmas Nyalindung.
Aah menjelaskan, Polisi mengambil langkah melakukan pemeriksaan di TKP, memasang garis polisi untuk memastikan integritas tempat kejadian, dan melakukan pemeriksaan luka korban.
Baca Juga: Wow Harga Cabai Merah Mahal 80 Ribu Perkilogram Pedagang Menjerit
Polisi juga mengorek keterangan atas saksi-saksi di sekitar TKP untuk selanjutnya mengevakuasi jenazah ke rumah duka.