TatarMedia.ID - Aparat Kepolisian kesulitan untuk mengidentifikasi jenazah korban tewas tertabrak Kereta Api Pangrango relasi Sukabumi - Bogor di Petak Jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500 atau tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicatayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (09/01/2024) tadi malam.
Polisi sempat menurunkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengidentifikasi korban namun tetap identitas korban tidak terungkap.
Asep Dedi, Kepala Bidang Catatan Sipil pada Disdukcapil kebupaten Sukabumi kepada TatarMedia.ID menyatakan korban tidak teridentifikasi.
Baca Juga: Kronologi dan Makanan Terakhir Wanita yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
"Untuk identitas korban tadi kita sudah melakukan sidik jari atau identifikasi sebanyak 3 kali menggunakan alat fingerprint alat cek sidik jari benrool perekaman tapi hasilnya nihil atau tidak di temukan identitas korban, di pastikan korba. semasa hidup belum melakukan perekaman e-KTP," beber Asep Dedi saat ditemui di ruang jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak tadi malam.
Namun demikian, setelah viral dalam pemberitaan malam ini keluarga korban akhirnya datang ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Misteri wanita dengan ciri-ciri berusia 20 hingga 30 tahun, tinggi badan 155 cm, mengenakan baju hitam, kerudung hitam, sendal jepit warna ungu dan tas berwarna hitam akhirnya terungkap setelah pihak keluarga mengidentifikasi jika korban merupakan anaknya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri! Penemuan Jenazah Wanita Misterius Berkerudung Hitam di Rell Paledang Cicantayan
Korban meninggal dunia merupakan gadis berisinial FC usia 22 tahun asal Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Sang Ibu menangis histeris saat mengidentifikasi jika putrinya telah meninggal dunia.
"Jujur ibu sangat sedih dan tak kuat setelah mengetahui itu anak saya," ungkap NS ibunda korban kepada TatarMedia.ID.
Baca Juga: 64 Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online Pesan di Jakarta Dibunuh di Bogor Buang Mayat di Sukabumi
Korban merupakan putri kedua dari 3 bersaudara, rencananya jenazah akan dimakamkan di Kota Sukabumi.
"Akan di makamkan ke kampung halaman saya di samping almarhumah nenek saya di Cikujang jalan Pelabuhan II," pungkas Ibunda Korban.(*)