TatarMedia.ID - Korban tewas tertabrak KA Pangrango relasi Sukabumi - Bogor telah teridentifikasi.
Misteri wanita dengan ciri-ciri berusia 20 hingga 30 tahun, tinggi badan 155 cm, mengenakan baju hitam, kerudung hitam, sendal jepit warna ungu dan tas berwarna hitam yang ditemukan tewas mengenaskan di Petak Jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500 atau tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicatayan, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (09/01/2024) tadi malam akhirnya terungkap.
Korban diidentifikasikan sebagai FC usia 22 tahun warga Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Terungkap! Identitas Wanita Korban Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi Cibadak, Ibunda korban tewas merupakan NS.
Kepada TatarMedia.ID Ibu korban mengatakan jika putrinya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.
Status korban merupakan Mahasiswi di salah satu universitas di Sukabumi.
Baca Juga: Kronologi dan Makanan Terakhir Wanita yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Dikonfirmasi terkait keberadaan korban terakhir berada di rumah, sang Ibu menyebut jika putrinya sempat pamit untuk kuliah.
Orang tua korban saat di konfirmasi di ruang instalasi Forensik dan Medicolegal Neti Supriyati mengatakan, k
"Terakhir pamit tadi jam 3 sore (15.00 WIB Selasa kemarin) lagi hujan deras bilangnya mau ke kampus," ungkap NS ibu korban tadi malam di RSUD Sekarwangi Cibadak, Selasa (09/01).
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri! Penemuan Jenazah Wanita Misterius Berkerudung Hitam di Rell Paledang Cicantayan
"Saya lihatin sampai dia nyebrang jalan lalu naik angkot, karena memang anak saya kuliah di salah satu universitas di Sukabumi," sambung Ibu korban kepada TatarMedia.ID.
Menjelang malam sang Ibu mulai khawatir jika putrinya tak kunjung pulang ke rumah.