TatarMedia.ID - 3 Bocah tenggelam di kubangan proyek Kampung Warung Waru RT 01, RW 04 Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung, Pada Kamis (11/01) kemarin.
Tiga korban tewas merupakan H bocah laki-laki 4 tahun, MK bocah wanita berusia 4 tahun, dan H bocah laki-laki 5 tahun.
Pengakuan mencekam diungkap Fatonah (67 tahun) nenek dari MK dan H yang saat itu mengevaluasi korban dari dalam kubangan air.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta 3 Bocah Tenggelam di Nyalindung Sukabumi
Ditemui di rumah duka, Kampung Warung Waru RT 01/ RW 04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Nenek Fatonah merupakan orang pertama yang mendapati ketiga korban tenggelam.
Kepada awak media Nenek Fatonah menceritakan kronologi penemuan ketiga balita korban yang tenggelam di galian saluran drainase yang berada di lokasi lahan kosong yang sedang dilakukan pekerjaan cut and fill.
Nenek Fatonah pertama kali melihat cucu perempuannya MK dalam kondisi mengambang di kubangan air galian.
Baca Juga: 3 Anak Tewas Tenggelam di Galian Tambang Nyalindung Sukabumi
"Saya langsung terjun ke kubangan, ibu langsung amblas, kubangannya dalam," ungkap Fatonah kepada TatarMedia.ID, Jumat (12/01).
Nenek Fatonah mengaku tidak mengetahui secara pasti kedalaman kubangan air, namun menurut Dia lobang TKP cucunya meninggal cukup dalam, bahkan dirinya pun nyaris tenggelam.
"Dalam, ibu juga tenggelam, kata si bapa yang ada disitu (sekitar TKP) dua meter lebih (kedalaman)," beber Fatonah.
Baca Juga: Eksklusif! Pengakuan Ibu Korban Sebelum Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Saat mencoba mengevakuasi cucunya yang sudah mengambang Fatonah juga mengaku nyaris ikut tenggelam namun berhasil dibantu Ibu korban lain yang berbarengan dengannya mencari anak-anak.
"Saya mencari anak-anak sama ibu korban yang satu lagi, lalu teriak teriak, kalau saya mencari (anak-anak) sendirian kayaknya tewas ngambang juga," ungkap Fatonah yang mengaku sempat nyaris tenggelam di galian yang sama.