TatarMedia.ID - Akibat tersengat listrik warga kampung Benda RT 01/RW 04, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, meregang nyawa.
Kejadian tersengat listrik hingga mengakibatkan Fajri meninggal dunia terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi, Minggu (14/01/2024).
Peristiwa tersengat listrik ini diungkap Fijay Jaelani (48 tahun) selaku paman korban saat ditemui TatarMedia.ID di ruang IGD RSUD Sekarwangi Cibadak.
Baca Juga: Eksklusif! Pengakuan Ibu Korban Sebelum Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
"Saya dipanggil istri korban yang datang ke rumah minta tolong, katanya si AA tolongin,"
"Saya bergegas ke rumah korban karena memang tidak jauh dari rumah, saat sampai dirumahnya ternyata korban sudah dalam keadaan tergeletak tidak bergerak," tutur Fijay ungkap tragedi yang menimpa keponakannya, Minggu (14/01).
Sebelum ditemukan dalam kondisi terkapar, korban sebelumnya sempat terlihat memperbaiki Set Top Box (STB) televisi.
Baca Juga: Tragis! Detik-detik 3 Bocah Tenggelam di Nyalindung Sukabumi Pengakuan Nenek Korban
Dari pengakuan istri korban, sambung Fijay, Fajri diduga tersengat listrik saat membetulkan STB televisi, waktu kejadian sekitar pukul 18.00 sore tadi.
Fajri dikenal sebagai sosok pria tekun dan suka mengerjakan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.
"Korban memang kalo ngerjain apa-apa selalu sendiri. Jadi bukan tukang servis televisi," jelas Fijay.
Baca Juga: KA Pandalungan Relasi Gambir Surabaya Jember Anjlok di Sidoarjo
Keseharian korban kata Fijay, adalah berjualan di Pasar Parungkuda. Korban diduga berusaha memperbaiki STB TV nya yang rusak.
"Memang STB nya rusak, mungkin dia ngisi waktu luang utak atik STB sendiri," ungkapnya.