Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini diantaranya Personil Damkar dan Penanggulangan Bencana, Basarnas dan masyarakat setempat.
Lebih jauh menurut Wardi, peristiwa serangan binatang buas khususnya Buaya bukan kali pertama terjadi di Sungai Nyirih.
Baca Juga: Kawanan Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga di Cibadak Sukabumi
"Ini merupakan korban kedua dalam waktu dekat ini, yang pertama masih terselamatkan meski tangan putus akibat gigitan Buaya. Dari tahun 2023 sampai 2024 ini sudah ada 10 kali kejadian," terangnya.
Banyaknya pemancing di Sungai Nyirih yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter itu disebabkan saat ini sedang musim Ikan Baung.
Baca Juga: Ngeri! Ular Sanca Keluar Dari Saluran Air Masuk Dapur Teror Warga Cibadak Sukabumi
"Sekarang lagi musim ikan Baung di Sungai tersenut, jadi banyak yang mancing." pungkasnya.(*)