viral-terkini

Inilah Fakta Lengkap Pengrusakan Jembatan di Demak Gegara Truk Battle Sound Lewat

Selasa, 9 April 2024 | 00:02 WIB
Kondisi jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Demak, usai dirusak warga agar bisa dilewati truk sound sistem (Dok : Polres Demak)

TatarMedia.ID - Viral unggahan video aksi pengrusakan lining atau pagar pengaman jembatan di ruas jalan Megonten - Mijen, Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sejumlah pria diduga sengaja merusak pagar pengaman jembatan itu untuk akses masuk truk Battle Sound yang akan digunakan untuk takbir keliling atau Mursal di malam Lebaran Idul Fitri 2024.

Atas aksi pengrusakan itu setidaknya 9 pemuda dan satu orang Kepala Desa diamankan Polres Demak.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Turis Wanita Asal Prancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

"Bahwa terkait video viral perusakan terhadap jembatan ruas jalan Megonten-Mijen, Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, bahwa itu benar terjadi dilakukan oleh beberapa masyarakat Dukuh Suketan dan Babad," ungkap Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi kepada wartawan di Mapolres Demak, Senin (08/04/2024).

Lanjut Winardi, masyarakat melakukan perusakan terhadap lining (besi sandaran) jembatan itu agar bisa dilewati truk bermuatan lebih (over dimensi) muatan sound system yang rencananya akan digunakan untuk takbir keliling.

Atas pengrusakan sarana umum itu, Polres Demak tangkap 9 warga dan Kades buntut aksi pengrusakan jembatan itu.

Baca Juga: 4 Rumah Hanyut Terseret Banjir di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah

"Kami Polres Demak telah mengamankan sekitar sembilan orang dan satu Kades terkait dengan perusakan tersebut," terang Winardi.

Jembatan berukuran sekitar 30 meter  dan lebar 2 meter itu tidak muat dilintasi truk sound sistem, warga meminta izin kepada Kades untuk melakukan perusakan menggunakan martil.

"Pada saat kejadian, mereka meminta izin kepada Kades, dan Kades memberikan (izin) untuk melakukan pengrusakan lining jembatan," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Dampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Polisi mengamankan barang bukti berupa martil pemukul baja, truk, pick up, dan barang lain yang dipakai untuk merusak jembatan.

"Barang bukti yang sudah kita amankan adalah dua martil yang memang peruntukannya untuk perusakan terhadap beton kemudian ada tiga truk, satu pikup, dan beberapa alat yang lain yang sudah kita bawa ke Polres Demak," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB