TatarMedia.ID - Kondisi Jalan Kabupaten di wilayah Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, rusak.
Tidak melakukan aksi demonstrasi atas kondisi jalan milik Pemkab Sukabumi yang rusak ini, warga bersama sejumlah komunitas justru menggelar aksi berupa melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.
Dari lokasi perbaikan jalan terpampang poster bertuliskan, Mohon maaf perjalanan terganggu mengingat tengah dilaksanakan perbaikan jalan Kabupaten dari swadaya masyarakat dan komunitas.
Baca Juga: Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Sadis Ibu oleh Anak Kandung di Kalibunder Sukabumi
Namun dalam poster yang sama tertulis 'Taat Pajak Jalan Rusak' hal tersebut mengisyaratkan sindiran bagi Pemkab Sukabumi.
Dikonfirmasi terkait perbaikan jalan milik Kabupaten oleh swadaya masyarakat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, kepada TatarMedia.ID angkat suara.
Selain mengapresiasi upaya yang telah dilakukan masyarakat, Kadis PU menyebut jika ruas jalan tersebut telah masuk ke dalam perencanaan pembangunan.
Baca Juga: Update Korban Jiwa Bencana Banjir Lahar Dingin di 6 Kota Kabupaten Sumatera Barat
"Atas kegiatan swadaya masyarakat memperbaiki jalan kabupaten, kami mewakili Pemda sangat mengapresiasi, walaupun di sana juga memang sudah disiapkan anggaran penanganan," ungkap Dede Rukaya kepada TatarMedia.ID, saat ditemui di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/05).
Lebih jauh Dede Rukaya menyatakan jika kegiatan swadaya masyarakat ini dikomunikasikan dengan pihak UPTD wilayah 3, terutama terkait spesifikasi teknis di lapangan,
"Jadi jangan sampai ketika masyarakat sudah mengeluarkan anggaran tetapi kualitasnya tidak memenuhi standar. Kita tidak harapkan seperti itu," tukasnya.
Baca Juga: 3 Pengedar Sabu Dibekuk Satnarkoba Polres Sukabumi Kota
Lanjut Dede Rukaya, Dinas PU Kabupaten Sukabumi memerintahkan UPTD wilayah 3 Cicurug untuk mengontrol perbaikan jalan swadaya masyarakat itu.
"Kami sudah perintahkan kepala UPTD wilayah 3 Cicurug untuk segera mengecek lokasi tersebut sehingga masyarakat bisa berkomunikasi, dalam pelaksanaan bisa bersinergi," tandasnya.