viral-terkini

Tim Ahli Selidiki Fenomena Erupsi Kawah Nirwana Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Jumat, 24 Mei 2024 | 22:21 WIB
Penampakan Kawah Nirwana Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang mengalami erupsi 3 kali hari ini (Dok : BNPB)

TatarMedia.ID - Kawah Nirwana atau Nirwana Keramikan di Taman Wisata Kawah Bumi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mengalami erupsi.

Dalam rentang waktu pukul 08.30 hingga pukul 09.00 WIB terjadi 3 kali erupsi pada Kawah Nirwana yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat ini, Jumat (24/05/2024).

"Erupsi pertama teramati mengeluarkan pasir. Kemudian erupsi kedua mengeluarkan lahar dan erupsi terakhir asap tebal berwarna hitam pekat.

Baca Juga: Rumah Pegi Alias Perong 500 Meter Dari TKP Pembunuhan Vina Cirebon

"Saat terjadi erupsi, dentuman keras terdengar hingga radius beberapa kilometer," jelas Abdul Muhari jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Jumat (24/05).

Menurut catatan, erupsi Kawah Nirwana hari ini merupakan fenomena yang pertama kali terjadi setelah 91 tahun terakhir (erupsi terakhir 1933).

"Kawah tersebut merupakan Kaldera Gunung Api Aktif dengan luas mencapai 128 kilometer persegi yang sudah lama menjadi kawasan wisata Geothermal," papar Muhari.

Baca Juga: Rekrutmen PPK di Pilkada Sukabumi 2024, Marwan Hamami : KPU Tidak Profesional

Erupsi yang terjadi hari ini membuat panik masyarakat sekitar maupun wisatawan yang berada di sekitar lokasi.

"Masyarakat sekitar termasuk wisatawan yang datang sempat panik. Beruntung tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut dan saat ini kondisi mulai kondusif," jelas Muhari.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat dan unsur terkait imbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati kawah, tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Pemerintah Bangun 56 Sabo Dam di Sumatera Barat Antisipasi Banjir Lahar Dingin

"Sebab kawasan yang disebut mirip dengan Yellow Stone di Amerika Serikat itu mengalami peningkatan suhu dan munculnya batu kerikil kecil pasca erupsi sehingga dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi erupsi susulan." jelas Muhari.

Atas fenomena erupsi ini tim ahli turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Hasil perkembangan analisa maupun kondisi terbaru pasca erupsi akan disampaikan selanjutnya.(*)

Tags

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB