"Berdasarkan ciri-ciri fisik bagian luar terlihat seperti luka bakar di bagian kulit muka terlihat warna kehitaman," jelas Azhar.
Atas peristiwa ini, Kapolsek Ciemas imbau Masyarakat untuk tidak bermain handphone ditempat terbuka saat cuaca hujan disertai petir, terlebih kawasan pantai merupakan daerah terbuka jarang pepohonan.
"Saat ini Kondisi cuaca diwilayah Kabupaten Sukabumi sedang tidak menentu, sebagian wilayah hujan dan wilayah lain Cuaca panas sehingga perlu di waspadai dampak akibat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," ungkap Kapolsek Ciemas.
Baca Juga: Viral Pemain Sepakbola Asal Subang Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung
Terpisah, menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Muhamad Piat Supriatna, mengatakan bahwa saat kejadian korban sedang ngobrol bersama rekannya.
"Awalnya korban ngobrol dengan teman-temannya dibawah pohon dekat warung di pinggir pantai Palangpang Desa Ciwaru.
"Kemudian handphone korban ada suara panggilan dan kemudian diangkat oleh korban, saat itulah petir menyambar korban," ungkap Piat beberkan kronologi kejadian.
Baca Juga: Kebakaran Akibat Petir Sambar Rumah di Palabuhanratu Sukabumi
Masih kata Piat, setelah tersambar petir, korban terlihat masih bernapas, warga berupaya membawa korban ke rumahnya.
"Kemudian korban langsung dibawa pakai mobil oleh warga ke rumahnya. Namun sampai di rumah korban sudah tidak bernyawa." pungkasnya.(*)