"Dan ada lagi laporan, setelah dicek ternyata benar itu buaya dari penangkaran yang juga lepas tadi malam.
"Jadi total ada tiga yang berhasil ditangkap, dua lepas ke sawah dan sungai, serta satu buaya ditangkap tadi malam," jelas Eko.
Saat ini masih dilakukan penyisiran kawasan sungai maupun area pemukiman warga, dikhawatirkan masih ada buaya lain yang lepas akibat tembok penangkaran ambruk.
Baca Juga: 8 Jam Evakuasi Macan Tutul Dari Perangkap Babi Liar di Kalibunder Sukabumi
Menurut Lurah, dalam penangkaran tersebut diperkirakan ada 80 ekor buaya berbagai ukuran.
"Informasinya total di penangkaran ini ada 80 ekor buaya, mulai dari ukuran 1 meter hingga 5 meter, namun masih dicek berapa yang ada di penangkaran dan berapa yang lepas, untuk itu kami minta warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor apabila melihat buaya di sekitaran Sungai." pungkasnya.
Terpisah, Camat Cianjur Tomtom Dani Gardiat mengatakan, berdasarkan Berita Acara (BA) yang didapat dari pemilik lahan penangkaran, puluhan buaya tersebut merupakan milik BKSDA Wilayah I Bogor.
Baca Juga: Babi Hutan Seruduk Motor dan Warung Bakso di Parungkuda Sukabumi 3 Tim Pemburu Diturunkan
"Berdasarkan BA titipan satwa liar dilindungi dari BKSDA, jumlah buaya muara tersebut tercatat ada sebayak 80 ekor," kata camat kepada awak media.
Camat mengaku tidak mengetahui jumlah buaya yang lepas dari tempat penangkaran tersebut, usai tembok pembatas jebol akibat meluapnya aliran Sungai Margaluyu.
"Sejauh ini kami belum dapat memastikan jumlah buaya yang lepas, tapi yang sudah berhasil ditangapkan oleh warga sebanyak 5 ekor, dan langsung dievakuasi," ujarnya.
Baca Juga: Gerombolan Monyet Liar Masuk Pemukiman di Nagrak Sukabumi
Camat mendesak pihak pengelola penangkaran untuk segera memperbaiki tembok pembatas, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat
"Kami juga sudah memerintahkan Pak Lurah untuk mengimbau warga agar menjauhi area sungai, dan apabila menemukan buaya diharapkan untuk segera melapor ke aparat setempat," tegasnya.