Sudah sekitar 1,5 tahun, Kokon melakukan aksi joged live TikTok, dalam sehari ia bisa sampai 7 jam melakukan joged sambil live tiktok.
"Alasan saya ya disamping buat beli beras, itu juga saya pikiri menghibur orang-orang juga. Sebelumnya saya kerja bangunan, alhamdulillah sih penghasilannya diatas kerja bangunan, alhamdulillah cukup, sehari diatas 200 ribu," kata Kokon.
Kokon mengatakan, dari hasil saweran live TikTok itu, ia kini bisa merenovasi rumah hingga membeli sepeda motor.
Baca Juga: Debat Publik Iyos Somantri vs Asep Japar, Mahasiswa Nusa Putra Gelar Aksi Kecewa
"Bisa renovasi rumah, dan juga alhamdulillah bisa beli motor. Jadi awalnya saya lagi kerja bangun rumah Sadbor, cuma lagi itu saya diajakin sama Sadbor, pak RT mau ikut joged-joged gak katanya, kata saya boleh lah dicoba," ujar dia
"satu, dua, tiga kali mencoba, akhirnya saya nyampe sekarang ikutan, sudah hampir setahun setengah. Ini mungkin sudah jadi (pekerjaan) utama, karena saya udah hampir setahun lebih tidak kerja setiap hari ikut live aja," ucap Kokon.
Kokon menjelaskan, Sadbor menjadi motivasi bagi banyak orang di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar. Bahkan, orang dari luar kampung bahkan luar kecamatan ada yang datang untuk minta dibantu mengembangkan akun TikTok.
Baca Juga: Viral Bahaya Balita Diberikan Teh Menyebabkan Anemia, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Selain membantu masyarakat mendapat penghasilan dari TikTok, Kokon menyebut, Sadbor kerap membantu kegiatan sosial untuk warga setempat.
"Untuk kang Sadbor alhamdulillah orangnya baik, jadi motivasi, membantu masyarakat. Makanya setiap yang datang bikin akun sama dia tidak dipungut biaya, gratis, sama motivasi Sadbor itu ingin membantu orang-orang yang pengangguran, orang-orang kecil," tutur Kokon.
"Dia bisa bangun jalan, sudah membangun pinggiran jalan menghabiskan biaya sekitar 14 juta," kata Kokon, lagi.
Baca Juga: Jembatan Gantung Viral di Sukabumi Diperbaiki Donatur Tanpa Bantuan Dana Pemerintah
Kokon mengatakan, saat melakukan live, Sadbor menyarankan tidak untuk mengemis kepada penonton, melainkan host hanya berusaha menghibur penonton, terlebih kepada yang memberikan gift atau saweran sebagai bentuk terimakasih.
"Suka dukanya ya sukanya alhamdulillah kita bisa menghibur orang ya, ada juga dukanya itu kalau ada yang komen-komen nggk bener itu ya, tapi saya bebas lah orangnya, nggk begitu ditanggapi, yang penting saya halal dan tidak merugikan orang," ucap Kokon.
Tak hanya diikuti Kokon, ratusan warga yang tergabung di tim Sadbor itu juga diikuti kaum muda hingga ibu-ibu.