Salah satunya, Sari Anggraeni alias Ceu Inem. Ia bersama suaminya kompak melakukan aksi joged Sadbor sambil live.
Ceu Inem mengatakan, awalnya ia tidak bekerja, dulu ia hanya fokus bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suaminya sebagai sopir truk.
"Awalnya sih karena kebutuhan nggk punya apa-apa, tidak ada buat beli beras, jadi kita memutuskan pergi ke Sadbor, bilang ke Sadbor pengen bikin akun joged kaya gini biar ada penghasilan," kenang Inem.
Baca Juga: Fenomena Air Menyembur Deras Dari Dalam Sumur Viral di Facebook
"Penghasilan dari mulai nol, meningkat sehari Rp 5.000, lalu naik, sekarang penghasilan paling tertinggi itu sehari kita bisa mencapai Rp 500 ribu perorang," ujar dia.
Ceu Inem dan suaminya Apid lalu membuat tim berjumlah 8 orang yang dinamai Covid-19 untuk melakukan live bersama di tiktok.
Dalam sehari, Ceu Inem bersama ibu-ibu di timnya melakukan live mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Viral Bocah di Mamuju Tengah Hari Pertama Sekolah Pakai Sendal Jepit
Dari hasil joged live tiktok itu, Ceu Inem dan suaminya bisa berpenghasilan jutaan rupiah setiap bulan.
Sama seperti Kokon, Ceu Inem juga mendapatkan komentar negatif dari netizen. Namun ia mau ambil pusing, karena ia mengaku hanya ingin menghibur para penonton.
"Banyak sekali, banyak orang-orang netizen yang nyinyir gitu, katanya malu-maluin, padahal kita nggk malu-maluin, tanggapannya ya selama kita tidak merugikan orang lain, selama kita tidak meminta-minta, ya jalanin aja," kata dia.
Baca Juga: Viral Ngabuburit Tak Lazim Motor Terbang ke Genteng Rumah
Ceu Inem mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan Sadbor untuk membuat akun dan bisa ikut live TikTok. Sama seperti Kokon, Ceu Inem dan orang-orang di timnya juga disarankan oleh Sadbor untuk tidak mengemis kepada penonton.
"Yang nyawer perorangan, jadi kita tidak meminta, kita hanya menghibur, ada rezekinya ya alhamdulillah, gak ada ya gak papa." pungkasnya.(*)