viral-terkini

Hujan Deras dan Longsor di Jampangkulon Sukabumi, 15 Rumah Rusak dan 40 KK Mengungsi

Kamis, 5 Desember 2024 | 17:29 WIB
Warga mengungsi akibat banjir dan longsor di Sukabumi

TatarMedia.ID – Bencana longsor melanda Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12/2024) pukul 05.20 WIB.

Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tanpa henti, disertai angin kencang, hingga memunculkan mata air baru yang mengakibatkan longsor di beberapa titik.  

Berdasarkan keterangan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, sebanyak 15 rumah warga dan satu posyandu mengalami kerusakan akibat longsor.

Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Cikaso di Cibitung Sukabumi, Danramil Surade : Puluhan Rumah Hanyut dan Ratusan Warga Terdampak

Sementara itu, estimasi awal kerugian mencapai Rp1 miliar, meski jumlah pastinya masih dalam proses kajian oleh pihak berwenang.

Tidak ada korban jiwa, luka berat, atau luka ringan yang dilaporkan dalam peristiwa ini.  

Daerah yang terdampak longsor tersebar di lima lokasi, yakni Kampung Puncak Buluh RT 17/5, Kampung Cibitung RT 16/5, Kampung Kalijaga RT 4/2, Kampung Cikuya RT 14/5, dan Kampung Cimala RT 9/4.

Kondisi terkini menunjukkan hujan masih terus berlangsung, dan sebanyak 40 kepala keluarga (KK) atau sekitar 150 jiwa harus mengungsi dari rumah mereka yang terdampak.  

Baca Juga: BMKG : Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Selama Nataru, Minta Masyarakat Peka Informasi

Tim Penanggulangan Bencana, termasuk P2BK Jampangkulon, TAGANA, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Trantib/Polisi Pamong Praja, KSB, Linmas, dan TKSK, telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi, membersihkan puing-puing longsor, dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.

Posko penanggulangan bencana telah didirikan di SDN Simpang Dago, Jalan Raya Cikaso, sementara layanan kesehatan disediakan di Posko Kesehatan Puskesmas Cibitung di Kampung Ciniti.  

Baca Juga: Banjir dan Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi 1 Korban Diduga Meninggal Dunia 470 Keluarga Mengungsi

Berdasarkan laporan awal, kebutuhan mendesak warga meliputi bantuan darurat seperti paket sembako, pakaian, terpal, dan bahan material untuk perbaikan rumah yang rusak.

Daeng Sutisna menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara, dan pembaruan akan dilakukan sesuai perkembangan terbaru di lapangan.  

Halaman:

Tags

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB