TatarMedia.ID - Tewasnya Samson seorang ODGJ menuai sejumlah sorotan dari sejumlah kalangan.
Suherlan alias Samson (33), warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi itu tewas dengan sejumlah luka pada Jumat (21/02/2025) lalu.
Dalam kasus tewasnya Samson, Polres Sukabumi telah menetapkan setidaknya 6 orang tersangka.
Baca Juga: Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur Dipastikan Korban Pembunuhan dan Rudapaksa
Namun demikian, Aparat Kepolisian hingga saat ini belum memutuskan untuk menahan keenam tersangka dalam kasus tewasnya Samson.
Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, kepada TatarMedia.ID membenarkan Polisi belum menahan terduga pelaku dalam kasus ini.
"Jadi penyidik telah menetapkan 6 orang tersangka, namun demikian penyidik tidak melakukan penahanan hal ini tentunya merupakan kewenangan subyektif dari Penyidik," ungkap Aah Saepul Rohman, Senin (24/02).
Baca Juga: Duel Hingga Tewas di Sukabumi Polisi Amankan 15 Pelaku
Kepada TatarMedia.ID, Iptu Aah memastikan proses penyidikan akan tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
"Proses penyidikan atas kasusnya tetap berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, hal senada diungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, pihaknya telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus kematian Samson.
Baca Juga: 2 Penambang Pasir di Kabupaten Blitar Tewas Tertimbun Longsor
Apabila terbukti telah terjadi dugaan tindak pembunuhan, pihak terlibat akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 dan 2 ke-3 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan hingga mengakibatkan kematian.
Tewasnya Samson juga disoroti Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita.