TatarMedia.ID - Dunia perfilman kembali berduka. Kabar menyedihkan datang dari Hollywood, mengabarkan aktor legendaris yang dikenal luas berkat perannya dalam film Batman Forever, Val Kilmer, telah meninggal dunia.
Kepergian aktor karismatik Val Kilmer ini meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar film di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang tumbuh besar dengan penampilan ikoniknya sebagai sang Ksatria Kegelapan.
Diketahui, Val Kilmer menghembuskan nafas terakhirnya tepat di usia 65 tahun, pada Selasa 1 April karena sakit pneumonia. Kabar duka ini sontak menyebar dengan cepat, di berbagai platform media sosial dan portal berita.
Kepergian Val Kilmer tentu menjadi kehilangan besar bagi industri hiburan, mengingat kontribusinya yang tak terlupakan dalam sejumlah film-film blockbuster dan perannya yang ikonik sebagai Batman.
Val Kilmer sendiri lahir pada tanggal 6 Januari 1959, di Los Angeles, California. Ia memulai karirnya di dunia akting pada awal tahun 1980-an dan dengan cepat mencuri perhatian berkat bakat aktingnya yang serba bisa dan pesonanya yang kuat.
Namanya mulai melambung setelah membintangi sejumlah film sukses, seperti Top Gun (1986), Willow (1988), The Doors(1991), dan Tombstone (1993) sebagai Doc Holliday yang legendaris.
Baca Juga: Kabar Duka! Kang Myung Joo Tutup Usia, When Life Gives You Tangerines Jadi Karya Terakhirnya
Namun, bagi banyak penggemar, peran Val Kilmer yang paling tak terlupakan adalah ketika ia mengambil alih jubah Batman, dalam film Batman Forever yang disutradarai oleh Joel Schumacher.
Meskipun film ini mendapatkan berbagai macam ulasan, penampilan Kilmer sebagai Bruce Wayne yang brooding dan Batman yang misterius berhasil memikat banyak penonton.
Ia berhasil membawa interpretasi yang unik pada karakter ikonik tersebut, memberikan sentuhan elegan dan kompleks pada sang pahlawan Gotham.
Baca Juga: Mat Solar Tutup Usia, Netizen Kenang Perannya di Tukang Bubur Naik Haji
Beberapa tahun terakhir, Val Kilmer diketahui berjuang melawan kanker tenggorokan. Meskipun kondisinya sempat memburuk dan membuatnya kehilangan kemampuan berbicara secara normal, semangatnya untuk terus berkarya tidak pernah padam.