TatarMedia.ID – Pesulap legendaris Pak Tarno baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah beredar video yang memperlihatkannya berada di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta.
Dalam video tersebut, terlihat Pak Tarno menerima sejumlah uang dari pengunjung, yang kemudian menimbulkan spekulasi di kalangan warganet bahwa ia sedang meminta-minta.
Menanggapi isu tersebut, Pak Tarno memberikan klarifikasi tegas saat tampil dalam sebuah acara televisi. Ia membantah dengan lugas tudingan miring tersebut.
Baca Juga: Wisata Famoso Garden, Bertualang di Negeri Dongeng yang Nyata di Bandung
"Saya piknik, bawa nasi, bawa termos. Terus banyak yang minta foto, ya saya foto. Habis itu mereka ngasih uang, saya terima saja, masukin kantong. Banyak yang ngasih karena senang," ungkapnya.
Pria berusia 74 tahun ini mengaku sedih dengan adanya tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta-minta secara langsung kepada para pengunjung.
Uang yang diterimanya, lanjut Pak Tarno, diberikan secara sukarela oleh orang-orang yang ingin berfoto dengannya.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Bandung dari Teras Cikapundung BBWS: Lebih dari Sekadar Sungai
"Bukan saya yang minta. Mereka yang ngasih sendiri. Saya pakai topi, pakai sepatu, rapi. Tapi tetap saja ada yang julid," tambahnya dengan nada sedikit kecewa.
Pesulap legend tersebut juga menjelaskan bahwa kegemarannya mengunjungi tempat-tempat umum seperti Kota Tua, Ancol, atau Taman Mini adalah untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa jenuh di rumah.
Kehadirannya di Kota Tua dengan mengenakan atribut khas pesulapnya juga memiliki alasan tersendiri.
Ia menuturkan bahwa teman-temannya, terutama anak-anak, sering memintanya untuk bermain sulap.
Baca Juga: Mengenal Mecimapro, Promotor di Balik Konser DAY6 di Indonesia
Klarifikasi dari Pak Tarno ini sekaligus meluruskan berbagai spekulasi negatif yang beredar di media sosial. Ia berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak benar dan menyudahi perbincangan mengenai isu tersebut.