TatarMedia.ID - Bagi para penggemar horor, nama DreadOut tentu sudah tidak asing lagi. Dikembangkan oleh studio indie kebanggaan Indonesia, Digital Happiness, seri game ini telah berhasil mencuri perhatian dunia dengan atmosfer mencekam.
Lebih dari sekadar jumpscare murahan, DreadOut menawarkan pengalaman horor psikologis yang akan membuat bulu kuduk berdiri dan jantung berdebar kencang.
Lantas, apa saja sih yang membuat game DreadOut ini begitu seru dan membuat para pemainnya ketagihan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif Mengatasi Kasur Basah, Mudah dan Cepat
Salah satu daya tarik utama game ini terletak pada atmosfernya yang begitu kuat dan imersif.
Setting tempat-tempat terbengkalai, hutan lebat yang sunyi, hingga bangunan-bangunan angker yang penuh misteri berhasil dibangun dengan sangat apik.
Pencahayaan yang minim, suara-suara aneh yang samar, dan visual yang detail menciptakan ketegangan yang konstan.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Nobody 2: Aksi Brutal Hutch Mansell Berlanjut!
Pemain akan benar-benar merasa sendirian dan terisolasi, membuat setiap sudut terasa mengintai bahaya.
Game horor ini juga tidak hanya menyajikan hantu generik. Setiap entitas supernatural dalam game ini terinspirasi dari mitos dan legenda Indonesia, memberikan sentuhan budaya yang unik dan sekaligus terasa lebih dekat serta menakutkan.
Mulai dari Pocong yang melompat tiba-tiba, Kuntilanak dengan tawa mengerikannya, hingga sosok-sosok misterius lain dengan latar belakang cerita yang kelam, semuanya dirancang untuk meneror pemain secara efektif.
Desain visual hantu-hantu ini pun patut diacungi jempol, mampu menciptakan mimpi buruk yang tak terlupakan.
Baca Juga: Mengenal Timo Tjahjanto, Sutradara di Balik Brutalnya Aksi Nobody 2 Asal Indonesia
Inovasi gameplay yang dihadirkan DreadOut juga menjadi salah satu daya tariknya. Alih-alih menggunakan senjata konvensional, pemain akan mengendalikan Linda, seorang siswi SMA yang berbekal ponsel pintar.