TatarMedia.ID -Musim liburan Tahun baru 2024 obyek wisata di Sukabumi menjadi primadona untuk dikunjungi para wisatawan lokal dari berbagai daerah, salah satunya adalah Obyek Wisata De'Tani Water Park.
Obyek wisata De'Tani Water Park ini berada di Jalan Goalpara, Kampung Cikapek, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
De'tani Water Park ini menyajikan keindahan alam yang dipadukan dengan edukasi wisata menyediakan berbagai wahana seperti taman bunga, area camping ground, gazebo dilengkapi wahana edukasi pertanian, spot foto dan tentunya arena bermain air atau water park.
Selama momen liburan penghujung tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, menurut Asep Mulyadi pengelola, terjadi lonjakan pengunjung yang berasal dari warga Kota Sukabumi serta Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Lonjakan Arus Kendaraan yang Masuk Sukabumi di Malam Pergantian Tahun Baru 2024
"Alhamdulillah berkah liburan tahun ini ada lonjakan pengunjung dibandingkan saat akhir pekan, peningkatan signifikan hingga mencapai seribu orang pengunjung perharinya," ungkapnya saat ditemui tim TatarMedia.ID, Senin (1/12/2024).
Menurut Asep, De'tani Water Park ini bisa disebut sebagai hidden gem, karena berada di area perkampungan yang menyuguhkan pemandangan alam dan area pertanian Goalpara.
Obyek wisata ini bila ditempuh dari Kota Sukabumi ke lokasi De'Tani Water Park berjarak sekitar 10 kilometer, sedangkan bila dari Jalan Nasional RA Kosasih, Sukabumi berkisar kurang lebih 5 kilometer.
"Akses ke De'Tani Water Park juga terbilang mudah karena akses jalan bagus. Kemudian berbicara fasilitas dan wahana yang disuguhkan pun cukup beragam. Diantaranya area pertanian sebagai wisata edukasi, water park, gazebo tempat istirahat dan tempat pertemuan," lanjut Asep.
Ditambahkan Asep bahwa tempat wisata De'tani Water Park sendiri adalah eduwisata berbasis pertanian, adapun dengan tiket masuk dibanderol mulai dari 20 ribu rupiah sampai 25 ribu rupiah per orang.
"Jadi orang tua atau anak sekolah PAUD, TK, SD sebelum mencoba wahana waterpark atau menyantap makanan, kami suguhkan edukasi pertanian yaitu bercocok tanam. Dimana oleh pendamping kita dijelaskan tata cara belajar bercocok tanam. Seperti menanam selada, cabai, terong, tomat dan jenis sayuran lainnya," lanjut Asep.
Baca Juga: Penghasil Buah Manggis Terbesar di Sukabumi Tujuan Ekspor Tiongkok China Malaysia Arab Saudi
Artikel Terkait
Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan
Fenomena Suara Dari Dalam Tanah Gunung Gelendrung Kawasan Situs Gunung Rompang Sukabumi
Sempat Didatangi Sandiaga Uno, Begini Kondisi Kampung Raden Desa Wisata Cikande yang Dapat Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Akhirnya Jembatan eMHa di Kadudampit Sukabumi Diresmikan Hingga Rencana Tembus Hingga Sukalarang
Penataan Beberapa Kawasan Pantai Ujunggenteng yang Menjadi Rekomendasi Lokasi Wisata Akhir Tahun, Salah Satunya Pantai Minajaya
Curug Cikaso Leuwi Kokok dan Spot Wisata di Cibitung Sukabumi Ini Wajib Dikunjungi
10 Persiapan Penting Liburan Tahun Baru Nomor 9 Wajib Tahu
Alhamdulillah 853 Pelaku Usaha Kuliner Sukabumi Dapat Sertifikat Hak Atas Tanah
Tak Suka Ikan Akibat Bau Amis Lakukan Tips Ini Untuk Meminimalisir Amis Pada Ikan
Isu Sampah dan Jajanan Mahal di Objek Wisata Ini Kata Kapolres Sukabumi