"Selama kurang lebih sebulan, pasokan kepiting ke restoran dan lainnya kita stop dulu. Semua itu demi suksesi acara festival kuliner kepiting," ungkap Encep Iskandar.
Camat mengaku bersyukur, festival kepiting ini berdampak positif terlebih dihadiri langsung Bupati Sukabumi.
"Alhamdulillah, kepiting yang kami sediakan laris manis," bebernya.
Baca Juga: 3 Pelajar Terseret Ombak di Pantai Karanghawu 1 Korban Meninggal Dunia
Tak hanya kepiting saja, menurutnya Tegalbuleud memiliki berbagai potensi lain yang berpotensi bernilai besar saat dikelola optimal.
"Kita punya pantai dengan air laut yang kadar garamnya sangat tinggi, termasuk kita juga ada potensi Pepaya California, durian, kelapa, dan lainnya," jelas Encep.
Selain itu, Kecamatan Tegalbuleud memiliki inovasi Kang Mas Produktif. Inovasi ini melibatkan Linmas dalam pengelolaan tanah desa.
Baca Juga: Grand Opening Laska Hotel dan Resort Ciletuh oleh Bupati Sukabumi
"Tanah desa yang tak produktif anggota Linmas tanami pisang. Di mana, hasil panennya untuk kesejahteraan mereka," paparnya.(*)
Artikel Terkait
Apindo Isyaratkan Upah Minimum Kabupaten Sukabumi 2024 Tidak Naik Jika...
8 Truk Pengangkut Pasir Besi Diduga Ilegal Dari Tegalbuleud Diamankan Polisi
28 WNA Asal Bangladesh China dan India Diamankan di Tegalbuleud Sukabumi Masuk Secara Ilegal ke Australia
3 Pelajar Terseret Ombak di Pantai Karanghawu 1 Korban Meninggal Dunia
APINDO Geruduk BPJS Kesehatan Sukabumi, Sudarno : BPJS Lebih Humanis Tidak Arogan