Mengulik Sejarah Singkat Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 16:36 WIB
Pernahkah kamu penasaran dengan sejarah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango? Nah kami bahas di sini. (TNGGP)  (Puspitawati )
Pernahkah kamu penasaran dengan sejarah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango? Nah kami bahas di sini. (TNGGP) (Puspitawati )

TatarMedia.ID - Jawa Barat, wilayah yang menyimpan beragam keindahan alam, ternyata juga memiliki salah satu gunung favorit para pendaki, yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Pada tahun 1980, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditetapkan sebagai taman nasional tertua di Indonesia.

Tentunya, hal ini mampu menambah daya tariknya untuk dikunjungi banyak wisatawan.

Baca Juga: Di Bawah Kaki Gunung Gede, Keindahan Potensi Wisata dan Pertanian Kecamatan Sukabumi

Diketahui, kawasan Gunung Gede dan Gunung Pangrango sesungguhnya telah dikenal lama dalam manuskrip Sunda. Buktinya adalah naskah Bujangga Manik dari sekitar abad-15.

Dalam naskah tersebut, terdapat sebuah nama Puncak dan Bukit Ageung (yakni, Gunung Gede), yang disebutnya sebagai "..hulu wano na Pakuan" (tempat yang tertinggi di Pakuan).

Diperkirakan, pada masa itu memang sudah ada jalan penghubung antara Kota Bogor dengan Cianjur, yang melintasi utara Gunung Gede di sekitar Cipanas sekarang.

Baca Juga: 3 Spot Wisata di Kawasan Gunung Gede yang Miliki Ragam Keseruan

Pada masa penjajahan, wilayah ini tumbuh menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Hingga teh Jepang juga mulai ditanam pada tahun 1728.

Tak hanya sampai di situ, teh Assam yang dikembangkan pada 1878 pun sukses mengubah lansekap, dan perekonomian di seputar lereng Gede-Pangrango.

Siapa orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di puncak Gede, menurut catatan modern, Reinwardt menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Puncak ini.

Baca Juga: Di Bawah Kaki Gunung Gede, Keindahan Potensi Wisata dan Pertanian Kecamatan Sukabumi

Reinwardt sendiri merupakan pendiri dan direktur pertama Kebun Raya Bogor, yang mendaki G. Gede pada April 1819. 

Pada saat itu, Reinwardt bertugas meneliti vegetasi di bagian gunung yang lebih tinggi. Namun menariknya, terdapat kisah yang belum terpecahkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Ide Cemilan Natal yang Mudah Dibuat Bersama Anak

Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:00 WIB

Trend Liburan Nataru 2025: Staycation atau Road Trip?

Kamis, 11 Desember 2025 | 06:00 WIB
X