5 Gunung Api di Indonesia Tengah Fokus Diawasi, 3 Diantaranya Aktivitas Tinggi

Photo Author
- Senin, 13 Januari 2025 | 23:58 WIB
Erupsi Gunung Ibu, Terjadi Lontaran Lava Pijar Hingga 2 KM (Dok : PVMBG)
Erupsi Gunung Ibu, Terjadi Lontaran Lava Pijar Hingga 2 KM (Dok : PVMBG)

TatarMedia.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) fokuskan penanganan dan siaga darurat peristiwa erupsi Gunung Api di sejumlah wilayah Indonesia.

Sejak akhir pekan kedua hingga awal pekan ketiga di bulan Januari 2025 beberapa peristiwa erupsi Gunung Api terjadi di beberapa wilayah Tanah Air.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya menyebut, salah satu fokus penanganan diantaranya Gunung Ibu yang berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara yang erupsi Sabtu (11/1) kemarin.

Baca Juga: Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi Pagi Ini

"Pada saat terjadi erupsi Gunung Ibu juga memuntahkan lontaran lava pijar kurang lebih 2 kilometer dari pusat kawah. Lontaran lava ini terlihat dengan mata berwarna merah menyala dan membumbung tinggi ke angkasa disertai suara gemuruh," ungkap Muhari.

Muhari memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa erupsi Gunung Api ini. Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu telah mendapat pemahaman dari pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang dianggap perlu yang merujuk kepada penyelamatan, evakuasi dan antisipasi dari dampak erupsi.

Gunung Ibu berada pada level III (Siaga) sejak pertengahan Mei 2024 terus menunjukkan aktivitas vulkanik hingga hari ini.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu, Terjadi Lontaran Lava Pijar Hingga 2 KM

Atas kondisi ini PVMBG memperluas radius larangan aktivitas pada 4 kilometer dan 5,5 kilometer sektoral ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif.

Selanjutnya yang juga menjadi fokus BNPB adalah Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih terus erupsi hingga hari ini.

Berdasarkan laporan evaluasi yang dirangkum dalam sepekan terakhir ( 1 - 7 Januari 2025), telah terjadi 6 kali aktivitas erupsi gunung api yang memiliki ketinggian 1.584 mdpl ini.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-laki Pasca Erupsi Status Level III Siaga

Di sisi lain, telah terjadi Gempa Letusan 6 kali, Gempa Hembusan 135 kali, Gempa Harmonik 99 kali, Gempa Low Frekuensi 8 kali, Gempa Vulkanik Dangkal 4 kali, Gempa Vulkanik Dalam 52 kali, Gempa Tektonik Lokal 9 kali, dan Gempa Tektonik Jauh 48 kali.

Pengamatan visual selama periode tersebut menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami sedikit kenaikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 600-1200 meter dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 100- 1000 meter.

Terlihat api diam di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava yang terdorong ke permukaan sehingga dapat teramati saat malam hari pancaran warna merah di area puncak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X