wisata-kuliner

Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan

Minggu, 19 November 2023 | 19:08 WIB
Penjual Ketan Bakar di Sukabumi menjual kurang lebih 120 ketan per hari dengan harga 5000 (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Berbagai olahan makanan ringan semenjak dahulu memang seringkali dijajakan oleh para pedagang karena peminat jajanan makanan ringan sangat digemari.

Ketan Bakar merupakan salah satu makanan ringan yang bertahan dari ribuan variasi jajanan makanan ringan kekinian.

Ketan Bakar sendiri merupakan makanan ringan yang sudah ada dari jaman dahulu, semenjak jaman nenek dan kakek kita saja, makanan ringan ini sudah dijajakan para penjual terutama di wilayah yang ramai lalu lalang orang seperti Terminal, Balaikota dan Alun-alun Kota atau Kabupaten.

Salah satunya adalah penjual Ketan bakar yang biasa menjajakan dagangannya di depan Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, lokasi tepatnya di seberang Masjid Agung Kota Sukabumi.

Baca Juga: Kopi Pontis Sajikan Suasana Minum Kopi di Alam Terbuka, Cocok Bersama Keluarga dan Anak

Kusnadi (58) yang merupakan warga Kampung Ciherang, Margaluyu, Sagaranten, Sukabumi ini mengakui sudah 18 tahun menjalani usaha Ketan Bakar.

"(Jualan) ketika harga 3 ketan masih 10 ribu, kalau sekarang seiring melonjaknya harga bahan dasar, saya jual satu ketan seharga 5 ribu dicampur dengan bumbu oncom dan serundeng kelapa," ujar Kusnadi kepada TatarMedia.ID.

Jauh sebelum menjalankan usaha tersebut sendiri, Kusnadi sempat ikut dengan pemilik usaha Ketan Bakar.

Ketan Bakar Sukabumi yang dijual depan Pendopo Kabupaten Sukabumi (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

"Sebelum usaha sendiri, saya awal mulai kerja di bos Nyompong (daerah di Sukabumi) dulu selama 4 tahun di Almarhum Ali Pudin, lalu inisiatif ingin jualan sendiri, pikulan dan tanggungan juga saya bikin sendiri, saya usaha punya prinsip biar laku sedikit tapi banyak langganan, maka dari itu saya membuat ketan sendiri," lanjut Kusnadi.

Baca Juga: Menikmati Kopi di Kultera Coffee Dibalut Sensasi Dingin dan Sejuknya Kaki Gunung Gede Pangrango Sukabumi

Menurut Kusnadi, saat ini dirinya dapat memproduksi ketan kurang lebih 120 buah per hari yang dia jual per satuannya seharga 5000 rupiah.

Artinya jika terjual seluruhnya Kusnadi dapat menghasilkan sekitar 600.000 rupiah dalam sehari atau sekitar 18 juta dalam sebulan, namun hal tersebut tergantung pada ramai atau tidak penjualannya.

"Kondisi usaha saat ini bila membuat ketan itu hanya 8 liter, setelah di masak bisa menjadi 120 buah ketan," papar Kusnadi.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Ide Cemilan Natal yang Mudah Dibuat Bersama Anak

Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:00 WIB

Trend Liburan Nataru 2025: Staycation atau Road Trip?

Kamis, 11 Desember 2025 | 06:00 WIB