Bahkan jika sedang beruntung Kusnadi dapat pesanan hingga 500 ketan bakar, atau seharga kurang lebih 2,5 juta yang biasanya dipesan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Gunung Djati Sukses Bisnis Kopi Secara Online
"Kadang bila ada syukuran atau lebaran suka ada pula yang carter, yang sering pesan itu adalah Bupati Pak Marwan, beberapa bulan ke belakang juga ada syukuran pesan 500 ketan, namun selain Bupati, belum pernah ada yang carter saya," lanjut Kusnadi.
Ditambahkan kembali oleh Bapak satu anak yang tengah bekerja di Jepang ini juga bahwa mempertahankan mutu dan kualitas Ketan Bakarnya adalah yang utama diperhatikan.
"Ciri khas rasa dalam mempertahankan mutu agar langganan tidak kecewa yaitu saya gunakan bahan ketan murni yang paling bagus yaitu harga ketan 13 ribu per liter lalu bahan bumbu oncom dan serundeng pun membuat sendiri," ungkap Kusnadi.
Baca Juga: Peluang Usaha Jual Kopi Gelas Plastik Penghasilan di Atas Gaji UMR 9 Juta Perbulan
Rahasia nikmatnya Ketan Bakar Sukabumi ini juga disebutkan oleh Kusnadi.
"Ketan yang dibakar oleh arang akan terasa nikmat disajikan bercampur dengan sambal oncom dan serundeng kelapa," ucap Pria paruh baya tersebut.
Ketan Bakar Sukabumi yang dijual Kusnadi ini mulai dijajakan pada sekitar 16.00 sore sampai dengan pukul 23.00 Malam, Kusnadi juga mengakui sebagian pelanggan kadang membeli ketannya saja untuk di santap atau digoreng dirumahnya.
Baca Juga: Buruan! 2 Game untuk PC ini Sedang Gratis di Epic Games Sampai 23 November Aja
"Langganan lebih banyak itu orang daerah, seperti wilayah Cicurug, Cibadak, Parungkuda,"
"Alhamdulillah selama jualan mangkal disini tidak ada yang mengganggu, adapun untuk kebersihan tiap hari bayar dua ribu ke petugas yang suka datang," tutup penjual Ketan Bakar di Depan Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kusnadi kepada TatarMedia.ID, Jum'at (17/11/2023).
(*)