"Kami menyerahkan sertifikat secara bertahap. Total keseluruhan tahun ini sekitar 853 sertifikat," ungkap Andi.
Sertifikat yang telah diberikan, sambung Andi, untuk dijaga dan harapannya bila memungkinan bisa dikembangkan untuk usaha.
Baca Juga: Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan
"Tolong dijaga dan jangan sampai hilang sertifikat ini. Kalau bisa dikembangkan untuk usahanya," pungkasnya.
Apresiasi diungkap pelaku usaha sektor kuliner asal Kecamatan Cisolok, Ahmad Jarnuji (43), setelah mendapat sertifikat dirinya mengaku lebih tenang.
Baca Juga: Warung Nasi Legend Sukabumi Lalapan Disini Tak Ditemukan Di Pasaran
"Saya punya usaha Bakso yang telah dirintis selama 6 tahun terakhir di lahan yang disertifikatkan. Atas adanya sertifikat ini, saya semakin tenang dalam usaha," ungkap Jarnuji.
Ke depan, sambung Jarnuji usaha yang dilakoninya akan terus dikembangkan terlebih masih terdapat lahan yang bisa dibangun untuk pengembangan usaha.
Baca Juga: Warung Nasi Legend Sukabumi Lalapan Disini Tak Ditemukan Di Pasaran
"Sekitar 210 meter luasan lahan yang telah tersertifikasi. Rencananya akan dibangun tempat usaha lagi," pungkasnya.(*)