TatarMedia.ID - Wisata Karangpara yang berada di Desa Kebonmanggu Gunungguruh, Sukabumi ini juga masih menjadi salah satu obyek wisata favorit para pengunjung wisata alam.
Pernah menjadi primadona masyarakat pecinta wisata, pengelola fasilitas kawasan objek wisata Karangpara, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi mengakui terus berbenah agar para pengunjung merasa aman, nyaman dan terhibur ketika berada di Obyek Wisata Karangpara.
Desa Kebonmanggu sendiri pernah mendapatkan predikat Desa terbaik dalam penguatan ekonomi pasca pandemi Covid-19 pada 2021.
Baca Juga: Pilihan Jalan Menuju Curug Awang Air Terjun 'Niagara' di Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Pada obyek Wisata Karangpara, pengunjung yang akan menikmati pemandangan alam dari atas bukit Karangpara, terutama panorama hamparan sawah dan wilayah Cikembar Sukabumi.
Untuk menuju lokasi Wisata Karangpara ini, pengunjung bisa melewati rute Jalan Nasional Pelabuhan II yang berjarak 16 kilometer atau waktu tempuh berkisar 30 menit dengan melewati akses jalan Kabupaten serta Desa Kebonmanggu yang sudah cukup baik.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karangpara, Asep Ruliansyah mengatakan bahwa tengah dilakukan penataan di area Wisata Karangpara.
Baca Juga: Curug Sodong Geopark Ciletuh Palabuhanratu Suguhkan Panorama Air Terjun Kembar di Selatan Sukabumi
"Kami bersama Pemerintah Desa Kebonmanggu terus melakukan penataan di area wisata seperti pembangunan sarana penunjang bagi pengunjung," ungkap Asep Ruliansyah.
"Sarana tersebut diantaranya gazebo, rumah singgah, sepeda gantung, sejadah terbang, taman labirin, angkringan, jembatan cinta dan bebatuan alam, MCK termasuk aula panggung," ungkap Asep Ruliansyah.
Asep Ruliansyah juga menyebutkan biaya yang ditentukan untuk menjaga serta mengembangkan obyek wisata Karangpara.
Baca Juga: De'Tani Water Park Goalpara Sukabumi, Lahan Hektaran yang Disulap Jadi Lokasi Wisata
"Dalam pengelolaan Wisata Karangpara oleh kelompok sadar wisata guna menutupi pembiayaan operasionalnya, memberlakukan harga tarif tiket masuk senilai lima ribu per orang, tiket jasa parkir motor lima ribu dan mobil sepuluh ribu," lanjut Asep Ruliansyah.
"Sementara ini kita lagi fokus untuk menata kembali aset yang ada, pastinya secara bertahap kedepan juga akan diagendakan menciptakan wahana spot baru," papar Asep kepada TatarMedia.ID.