TatarMedia.ID - Candi Prambanan, yang berdiri megah di dataran Kewu dekat Yogyakarta, adalah lambang keagungan arsitektur Hindu di tanah Jawa, sebuah kompleks candi yang memadukan seni ukir, sejarah, dan atmosfer spiritual dalam satu tempat.
Saat matahari terbit, Candi Prambanan bagaikan terlahir kembali, dengan sinar pagi memantulkan relief halus di dinding pura dan suasana masih sepi, membuat pengunjung bisa meresapi nuansa sakral sebelum keramaian datang.
Di tengah kompleks, tiga Candi Prambanan berdiri gagah, ada Candi Shiva, Candi Vishnu, dan Candi Brahma. Candi Shiva menonjol sebagai pusat spiritual, dihiasi relief kisah Ramayana dan memiliki kamar dengan patung dewa, termasuk Shiva, Ganesh, Durga, dan Agastya.
Baca Juga: Candi Borobudur: Monumen Abadi yang Memancarkan Warisan Spiritual Leluhur Nusantara
Namun keindahan Prambanan tidak berhenti di situ. Mengitari area utama, kamu dapat menjelajahi sisa-sisa ratusan candi perwara yang dulu menyelimuti kompleks, meski sebagian besar kini tinggal reruntuhan.
Di luar area inti juga terdapat kompleks yang sering luput dari perhatian, seperti Candi Lumbung, Bubrah, dan Candi Sewu, candi-candi Buddha yang menunjukkan betapa kompleks ini melambangkan toleransi dan keragaman masa lampau.
Waktu terbaik mengunjungi Prambanan adalah pagi hari, sekitar jam 06.30–09.00, ketika udara sejuk dan cahaya masih lembut.
Baca Juga: Mitos-Mitos Candi Cangkuang, Dari Larangan Gong hingga Hewan Berkaki Empat
Tetapi sore hari menjelang matahari tenggelam juga tak kalah memukau, saat cahaya keemasan menyinari batu-batu kuno, memberikan siluet dramatis pada struktur candi, ideal untuk foto.
Masalah logistik seperti tiket dan fasilitas juga penting diperhatikan. Untuk wisatawan domestik, tiket masuk berkisar sekitar IDR 50.000 dan ada potongan harga untuk anak-anak.
Sebaiknya membeli tiket online agar tidak antre terlalu lama. Bila kamu ingin memahami makna relief, sejarah, dan arsitektur dengan lebih mendalam, pertimbangkan untuk menyewa pemandu lokal.
Baca Juga: Menyusuri Pesona Wisata Jati Sewu di Ciamis: Alam, Edukasi, dan Petualangan
Di kawasan sekitar pintu keluar, terdapat kios-kios dan toko oleh-oleh, di mana kamu bisa membeli suvenir khas Yogyakarta seperti replika candi, arca mini, kaus bergambar Prambanan, dan sebagainya.