Investor Moderat: Cari Aman Tapi Tetap Mau Cuan? Ini Caranya!

Photo Author
Aldi K
- Jumat, 15 November 2024 | 13:05 WIB
Grafik Investasi Foto oleh Déji Fadahunsi
Grafik Investasi Foto oleh Déji Fadahunsi

TatarMedia.ID - Tipe investor moderat merupakan tipe yang cukup berani mengambil risiko dalam berinvestasi, namun tetap mempertimbangkan kerugian yang bisa dialaminya sehingga mengambil jalan tengahnya.

Tujuan utama dari investor moderat biasanya mendapati finansial dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan, seperti membeli rumah, merencanakan pendidikan anak, atau pensiun dini. Namun sayangnya, hal ini akan memakan waktu dan membuatnya kehilangan momentum.

Lalu apakah salah menjadi investor moderat? Tentu saja tidak, karena mereka juga tidak mengambil risiko yang terlalu tinggi. Selain itu, investor ini cenderung memiliki portofolio yang beragam, terdiri dari berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan reksadana.

Baca Juga: Dekatkan Perbankan, Kisah AgenBRILink Pahlawan Inklusi Keuangan di Tengah Kebun Kelapa Sawit

Nah Berikut Cara Investasi untuk Investor Moderat: 

Pahami Profil Risiko: Sebelum memulai investasi, penting untuk memahami profil risiko diri sendiri. Dengan begitu, Anda dapat memilih instrumen investasi yang sesuai.

Diversifikasi Portofolio: Sebarkan investasi Anda ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko. Jangan hanya berinvestasi pada satu jenis aset saja.

Pilih Instrumen Investasi yang Tepat: Beberapa instrumen investasi yang cocok untuk investor moderat antara lain:

Reksadana: Reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga Anda tidak perlu repot memilih saham sendiri.

Baca Juga: Kecanduan Gadget? Waspada 5 Ancaman Radiasi Smartphone untuk Kesehatanmu!

Saham Blue Chip: Saham perusahaan besar dan mapan cenderung lebih stabil dibandingkan saham perusahaan kecil.

Obligasi: Obligasi memberikan pendapatan tetap dan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham.

Deposito: Deposito memberikan tingkat keamanan yang tinggi, namun potensinya keuntungannya juga lebih rendah.

Lakukan Riset: Sebelum berinvestasi, lakukan riset terlebih dahulu tentang instrumen investasi yang Anda pilih. Pelajari kinerja masa lalu, prospek ke depan, dan risiko yang terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X