TatarMedia.ID - Mendidik anak adalah perjalanan yang penuh tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi, adalah ketika si kecil sulit menerima nasihat orangtua.
Sikap membantah dan tidak mau mendengarkan nasihat orangtua, seringkali membuat hubungan menjadi renggang. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan anak berperilaku seperti itu?
Baca Juga: Masalah Susah Punya Anak, Klinik Fertilitas RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Solusinya
Nah artikel ini akan mengungkap 7 faktor utama yang membuat si kecil sulit menerima nasihat orangtua.
Pertama, terlalu sering dimanja. Diketahui, sikap seperti ini akan cenderung membuatnya merasa bahwa dunia berputar di sekitar mereka.
Ketika diberikan nasihat, mereka merasa tidak nyaman karena merasa diperlakukan tidak adil.
Baca Juga: Bahaya Membandingkan Anak, Racun yang Merusak Kepercayaan Diri
Kedua, perbandingan dengan saudara atau teman. Membandingkan si kecil dengan saudara atau teman, seringkali membuatnya merasa tidak dihargai.
Hal ini dapat membuat mereka merasa rendah diri dan sulit menerima nasihat.
Ketiga, kurangnya komunikasi yang efektif. Komunikasi yang satu arah atau terlalu banyak memberikan ceramah akan membuat si kecil merasa tidak didengarkan.
Baca Juga: Trik Jitu Bantu Anak Kuasai Konsep Bilangan dengan Mudah
Cobalah berkomunikasi dengan cara yang lebih santai dan melibatkan anak dalam percakapan.
Keempat, konsekuensi yang tidak konsisten. Jika orangtua tidak konsisten dalam memberikan konsekuensi atas tindakan anak, anak akan sulit memahami pentingnya mengikuti aturan.
Kelima, contoh yang buruk dari orangtua. Seperti yang kita ketahui, si kecil belajar melalui meniru.
Artikel Terkait
Bak Pohon Tanpa Akar, Ini Dampak Fatherless Bagi Anak
Orangtua Jangan Sampai Salah Dukung Anak dalam Kreativitas dengan Cara Ini
Anak Tidak Mau Makan Sayur dan Buah? Coba Beberapa Cara Ini
7 Cara Efektif Menanamkan Nilai-nilai Moral pada Anak Sejak Usia Dini
Trik Jitu Bantu Anak Kuasai Konsep Bilangan dengan Mudah
Bahaya Membandingkan Anak, Racun yang Merusak Kepercayaan Diri
3 Strategi Efektif Mengembangkan Bakat Seni Anak di Era Digital