TatarMedia.ID - PSSI telah resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala untuk Tim Nasional Indonesia U-20. Penunjukan pelatih asal Belanda ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI, untuk memperkuat pengembangan talenta muda sepak bola Tanah Air.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kehadiran Frank Van Kempen bukan sekadar untuk mengejar hasil instan.
"Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” ujar Erick Thohir dalam rilis resmi PSSI, pada Sabtu (5/7/2025).
Baca Juga: Setelah 14 Tahun, Yolla Yuliana Kini Putuskan Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia
Menyambut peran barunya, Van Kempen menyatakan sangat bersemangat melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia
“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ujar van Kempen usai pertemuan dengan Erick Thohir di Jakarta.
Van Kempen sendiri bukanlah sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai pelatih Belanda, yang memiliki segudang pengalaman dalam pengembangan bakat muda.
Baca Juga: Kosovo Memanggil, Pelatih Kiper Timnas Awasi Potensi Cyrus Margono
Rekam jejaknya mencakup posisi sebagai direktur teknik dan pelatih akademi di klub-klub Eredivisie papan atas, serta peran penting dalam tim nasional muda Belanda. Pengalaman inilah yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pembinaan pemain muda Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Van Kempen, Timnas Indonesia U-20 tidak hanya akan dipersiapkan untuk menghadapi turnamen regional, seperti Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Lebih dari itu, ia diberi tugas berat untuk menjadikan tim U-20 sebagai lumbung pemain berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.
Baca Juga: Nick Kuipers: Pilar Persib yang Dulu Dipuja, Kini Terpaksa Ungkap Kebenaran Pahit
Tujuannya adalah menciptakan aliran pemain yang konsisten dan siap pakai untuk jenjang usia di atasnya, hingga bisa memperkuat timnas senior dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
Sinopsis dan Prediksi The Old Guard 2: Lebih Gelap dari Sebelumnya
Masak Mudah Hari Ini: Resep Selada Padang yang Menggugah Selera, Wajib Coba!
Duka Anfield, Nomor 20 Dipensiunkan Liverpool Usai Kepergian Diogo Jota
HONOR 400 Resmi Rilis, Menyuguhkan Fotografi AI Canggih dan Desain Premium
Masak Mudah Hari Ini: Resep Jariang Lado Mudo Pedas Khas Ranah Minang
Curug Cilaga Subang: Pesona Tersembunyi untuk Healing dan Petualangan Alam
Curug Mandala Panaruban: Pesona Alam Menyegarkan di Jantung Subang
Berani Berhenti Merokok? Coba 6 Strategi Efektif Ini!