TatarMedia.ID - Rumor transfer Luis Diaz ke Bayern Munich semakin memanas, dan kabar terbaru mengungkapkan detail gaji fantastis yang akan diterima oleh penyerang asal Kolombia tersebut jika ia jadi merumput di Allianz Arena.
Menurut laporan yang beredar, Luis Diaz akan mengantongi gaji sebesar 14 juta euro per tahun. Angka ini setara dengan sekitar Rp 268 miliar, sebuah jumlah yang sangat menggiurkan bagi sang pemain.
Transformasi finansial yang dialami Luis Diaz terbilang signifikan. Gaji 14 juta euro per tahun di Bayern Munich ini merupakan kenaikan hingga lima kali lipat, dibandingkan pendapatannya saat masih berseragam Liverpool.
Baca Juga: Mengenal Son Heung Min, Bocah Korsel yang Jadi Ikon Sepak Bola Dunia dengan Gaji Selangit
Peningkatan drastis ini tentu menjadi daya tarik utama bagi Diaz untuk mempertimbangkan kepindahannya ke raksasa Bundesliga tersebut.
Secara rinci, gaji sebesar 14 juta euro per tahun berarti Luis Diaz akan menerima sekitar 270 ribu euro setiap pekannya. Angka ini menegaskan betapa besar nilai yang diberikan Bayern Munich untuk mendatangkan pemain sekaliber Diaz, yang dikenal dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak golnya.
Meskipun terbilang sangat tinggi dan mengalami kenaikan signifikan, gaji Diaz ini ternyata belum cukup untuk menempatkannya dalam daftar lima besar pemain dengan bayaran tertinggi di Bayern Munich.
Baca Juga: Erick Thohir: Mental Hokky Caraka Luar Biasa Kuat Menghadapi Tekanan
Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kantong klub Bavaria tersebut dalam menggaji para bintangnya, serta betapa ketatnya persaingan di antara para pemain top untuk mendapatkan posisi teratas dalam hierarki gaji klub.
Potensi kepindahan Luis Diaz ke Bayern Munich dan besaran gaji yang akan ia terima menjadi salah satu topik hangat di bursa transfer.
Baca Juga: Erick Thohir Beri Frank van Kempen Tugas Sulit Usai Dipercaya Latih Timnas U-20
Kenaikan gaji yang masif ini tidak hanya mencerminkan kualitas dan potensi Diaz, tetapi juga ambisi Bayern Munich untuk terus memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain kelas dunia, demi mempertahankan dominasi di kancah domestik dan bersaing di level Eropa.(*)