"Pelaku meminta minuman jamu, namun tidak diberi, sehingga korban langsung dipukuli oleh para pelaku dengan menggunakan tangan kosong dan juga dengan menggunakan botol kaca yang berada di toko jamu tersebut," ungkap Hendra, Selasa (07/05).
Kedua pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras selanjutnya melakukan pengrusakan warung jamu.
Baca Juga: Duel Pelajar di Cikembar Sukabumi Korban Terkapar Dengan Sejumlah Luka Bacok
Diketahui, warung jamu itu milik AS (44) asal Padang yang tinggal di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian wajah, dahu, jari tangan sebelah kanan dan luka robek di punggung. Selain itu, korban juga mengalami kerugian sebesar 2 juta rupiah.
Dari pantauan TatarMedia.ID di lokasi kejadian siang tadi, nampak warung jamu bercat kuning itu telah dipasangi garis kuning polisi.
Baca Juga: Caleg di Kabupaten Goa Perkosa Perempuan Digilir Dengan Temannya
Ditemui di sekitar lokasi kejadian, seorang warga yang enggan ditulis namanya menyebut jika warung jamu yang saat ini telah dipasang Police Line itu hanyalah kedok.
Menurut Dia, warung jamu bercat kuning itu nyambi menjual minuman keras jenis Anggur.
Baca Juga: Gadis 13 Tahun Dicekoki Miras Lalu Digilir 8 Pelajar di Sukabumi
"Bukan rahasia umum lagi, warung jamu itu menjual miras," kata warga yang enggan ditulis namanya.(*)
Artikel Terkait
2 Kubu Pemuda di Sukabumi Bentrok 1 Korban Terkapar Dengan Luka Bacok
Gerombolan Motor Bacok Warga di Sukabumi Korban Terkapar
Duel Berdarah Pelajar di Palabuhanratu Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Duel Pelajar di Cikembar Sukabumi Korban Terkapar Dengan Sejumlah Luka Bacok
Memanas! Duel 2 Poros Koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024