Dinas PU Kabupaten Sukabumi Ungkap Penyebab Banjir di Atas Jembatan yang Viral di Facebook

TatarMedia.ID -  Video banjir menggenang bagian atas badan Jembatan Cikarang, viral di media sosial Facebook.

Jembatan yang tergenang banjir itu berada di ruas jalan Ciracap - Pasiripis. Jembatan Cikarang ini membentang sebagai batas Desa Pasiripis di Kecamatan Surade dengan Desa Ciracap Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Video banjir diatas jembatan yang kekinian menuai sorotan netizen itu diunggah oleh akun Facebook Obin Mural Jampang.

Baca Juga: Viral Banjir di Atas Jembatan Penghubung Ciracap dan Surade

Tanggapi banjir yang terjadi di atas jembatan ruas jalan kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, kepada TatarMedia.ID menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepanjang Sabtu (06/07) kemarin.

Selain debit air yang cukup tinggi, sebelumnya ada aktivitas penebangan pohon oleh warga yang memiliki lahan di sekitar ruas jalan, dan sisa potongan kayu masuk ke saluran air.

"Banjir disebabkan hujan deras pada hari Sabtu (06/07) kemarin dan ada aktivitas penembangan yang dilakukan oleh pemilik lahan pada ruas jalan Pasiripis - Ciracap, sehingga sisa penebangan kayu menyumbat selokan, mengakibatkan air meluap dan banjir pada jembatan Cikarang," ungkap Dede Rukaya kepada TatarMedia.iD, Minggu (07/07/2024).

Baca Juga: Warga Tewas Tertembak Peluru Nyasar Anggota DPRD

Lebih lanjut menurut Dede Rukaya, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan assessment di lokasi Jembatan Cikarang.

"Penanganan sementara pengangkatan sisa-sisa material kayu yang menyumbat selokan sudah dilaksanakan oleh UPTD PU Jampangkulon," ungkap Kadis PU Kabupaten Sukabumi.

"Selanjutnya rencana Senin (08/07) besok akan dilaksanakan pengangkatan sedimen lumpur pada selokan yang berdekatan dengan jembatan Cikarang," sambung Dede Rukaya kepada TatarMedia.ID.

Baca Juga: Polisi Amankan Pemuda Bercelurit Asal Sukaraja Sukabumi

Unggahan video banjir diatas jembatan itu menuai komentar netizen, pengguna jalan mengaku terganggu dengan genangan air. Bahkan sejumlah kendaraan dilaporkan mati karena dipaksakan melintas genangan banjir.