3 Fakta Baru Kasus Temu Mayat di Cibadak Konsumsi Kecubung Hingga Gali Makam

Untuk diketahui, Kecubung merupakan jenis tanaman semak yang memiliki bunga menyerupai trompet berwarna putih atau ungu, serta buah yang berbentuk bulat dan berduri.

Kecubung menjadi tanaman yang cukup berbahaya jika dikonsumsi, mengingat tanaman ini bisa menimbulkan efek halusinasi, dilansir dari berbagai sumber, salah satu zat dalam buah kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin, menurut BNN tanaman ini memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, Sabu, ekstasi, heroin bahkan kokain.

"Informasinya, dua hari sebelum (di temukan meninggal) korban bersama beberapa temannya ngaliweut, dia (Korban) masak Indomie, kemudian ada salahsatu temannya yang iseng masukan Kecubung, selanjutnya yang bersangkutan ada reaksi agak ngigau dan (bertingkah) aneh -aneh," beber I Djubaedi kepada TatarMedia.ID.

Baca Juga: Mayat Wanita Cantik Pedagang Online Ditemukan Dalam Karung

Setelah sempat berlaku aneh, Muhammad Yusuf akhirnya tertidur dan dipindahkan oleh teman-temannya santri satu pondoknya ke Kobong (Asrama Santri).

"Kemudian yang bersangkutan dipindahkan ke Kobong dan sampai jam dua malam tertidur, setelah MY tertidur kemudian rekan-rekannya meninggalkan," terang Djubaedi.

Menggali Makam Korban Ekshumasi
Setelah ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban.

Baca Juga: Motor Tertemper Kereta Api Siliwangi di Babakan Bandung Kota Sukabumi

"Keluarga M Yusuf menolak untuk di autopsi, akan dimakamkan oleh pihak keluarga," ungkap I Djubaedi.

Evakuasi mayat di Pintu Air PLTA Cikuya Cibadak- (Isep Panji)

Namun apabila ditemukan dugaan tindak pidana, pihak keluarga bersedia untuk membuka kembali makam korban untuk dilakukan ekshumasi.

"Apabila ditemukan adanya tindak pidana maka keluarga korban akan membongkar kembali makam dan akan melakukan autopsi," ungkap Kapolsek Cibadak AKP I Djubaedi.

Baca Juga: Mayat Membusuk Kepala Terpisah di Kadudampit Sukabumi

Dengan ditemukan fakta baru dan pengakuan saksi-saksi terkait konsumsi Kecubung sebelum meninggal dunia, dikonfirmasi awak media apakah akan dilakukan pembongkaran atas makam M Yusuf, Kapolsek Cibadak mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.

"Namun kemungkinan besar, berdasarkan hasil pemeriksaan yang akan dilakukan Polres apabila mengarah kesana pasti dilakukan ekshumasi untuk menguatkan sebab-sebab kematian yang bersangkutan," jelasnya lagi.